
MAMUJU - Sebuah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditutup sementara setelah puluhan siswa mengalami dugaan keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis. Koordinator SPPG Sulawesi Barat, Hasri, menyatakan penutupan akan berlaku hingga hasil pengujian sampel makanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan diterima.
Saat ini tercatat 25 siswa menjadi korban, dengan rincian 10 orang telah dipulangkan setelah kondisinya membaik, 13 orang masih dirawat di Puskesmas Tapalang, dan 2 orang dirujuk ke RSUD Mamuju serta Rumah Sakit Punggawa Malolo.
Meski terdapat foto yang menunjukkan saus sambal dengan label kedaluwarsa tahun 2026, pihak SPPG menegaskan akan menunggu hasil resmi dari BPOM sebelum mengambil kesimpulan lebih lanjut. Kejadian ini bermula ketika puluhan siswa dari SDN Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala keracunan.