JAKARTA - Dalam sebuah pengungkapan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa terdapat sebuah tambang emas yang berjarak hanya satu jam perjalanan dari Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah yang menghasilkan 3 kilogram emas dalam sehari. Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V, Dian Patria, menyebut hal tersebut luar biasa. "Dan itu luar biasa, ternyata bisa 3 kg emas 1 hari. Hanya satu jam dari Mandalika," ujar Dian di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).

KPK menegaskan bahwa mereka tidak menyoroti adanya tindak pidana korupsi pada tambang emas tersebut. Namun, institusi tersebut aktif mendorong dan mendampingi agar aturan terkait kehutanan dan lingkungan ditegakkan secara maksimal. "Kemudian kita koordinasi segala macam, kita dampingi. Jadi kita ke lapangan ya, kita mengajak, jadi kalau kami di Korsup (atau) koordinasi supervisi, pencegahan bisa lebih luas lagi," ucap dia.

Dian Patria mengaku tidak menyangka dan merasa kaget ketika mendapat informasi mengenai keberadaan tambang emas besar yang letaknya tidak jauh dari kawasan wisata internasional Mandalika. "Saya juga baru tahu. Saya enggak pernah nyangka di Pulau Lombok, satu jam dari Mandalika ada tambang emas besar, baru tahu saya," kata Dian.

Lebih lanjut, Dian menekankan bahwa penegakan aturan mutlak diperlukan. Hal ini disampaikan setelah tim KPK menemukan banyak tambang emas ilegal yang beroperasi di wilayah Lombok dan Sumbawa. "Di Sumbawa juga ada, di Lantung namanya, ya. Itu lebih besar lagi lokasi tambang ilegalnya daripada yang di Lombok. Dan pelakunya mungkin sama dengan yang di Lombok Barat ya," ucap dia.