Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh, Termasuk Gus Dur, Soeharto, dan Marsinah

Mita BerlianaSenin, 10 November 2025 21:55 WIB
Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh, Termasuk Gus Dur, Soeharto, dan Marsinah

dokumentasi

ratecard

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada sepuluh tokoh dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (10/11/2025). Upacara dimulai dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya dilanjutkan prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. "Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia yang telah memberi segala-galanya agar kita bisa hidup merdeka dan kita bisa hidup dalam alam yang sejahtera," kata Prabowo saat memimpin mengheningkan cipta.


Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada 6 November 2025. “Menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi, atas jasa-jasanya yang luar biasa, untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," bunyi kutipan Keppres tersebut. Dari sepuluh tokoh yang dianugerahi gelar, terdapat dua mantan presiden Indonesia yaitu Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden ke-2 Soeharto. Juga terdapat nama Marsinah, aktivis buruh yang telah diusulkan sejak tahun-tahun sebelumnya.


Kesepuluh penerima gelar pahlawan nasional tahun 2025 tersebut adalah Abdurrahman Wahid dari Jawa Timur, Jenderal Besar TNI Soeharto dari Jawa Tengah, Marsinah dari Jawa Timur, Mochtar Kusumaatmaja dari Jawa Barat, Hajjah Rahma El Yunusiyyah dari Sumatera Barat, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Jawa Tengah, Sultan Muhammad Salahuddin dari Nusa Tenggara Barat, Syaikhona Muhammad Kholil dari Jawa Timur, Tuan Rondahaim Saragih dari Sumatera Utara, dan Zainal Abisin Syah dari Maluku Utara. Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi negara atas jasa-jasa luar biasa para tokoh tersebut dalam memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pilihan Untukmu