Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Politik

Presiden Prabowo Tunda Keberangkatan ke Australia untuk Pimpin Rapat Khusus di Halim

Ima KarimahSelasa, 11 November 2025 20:20 WIB
Presiden Prabowo Tunda Keberangkatan ke Australia untuk Pimpin Rapat Khusus di Halim

Prabowo memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025).

ratecard

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangannya ke Australia selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025). Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui keterangan tertulis.

“Presiden Prabowo Subianto menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma,” ujar Teddy. Rapat digelar sebelum Kepala Negara bertolak menuju Sydney, Australia, dalam rangka kunjungan kenegaraan selama satu hari.

Menurut Teddy, rapat yang berlangsung secara tertutup itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta Sekretaris Kabinet RI.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan agar setiap anggaran yang bersumber dari uang rakyat digunakan secara bertanggung jawab, tepat sasaran, dan tepat waktu. “Setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah,” tegasnya sebagaimana disampaikan Seskab Teddy.

Presiden juga memberikan instruksi langsung kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk segera melakukan koordinasi lintas kementerian. Tujuannya agar penyerapan anggaran menjelang akhir tahun berjalan optimal dan transparan.

“Presiden menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini,” tutur Teddy.

Pilihan Untukmu