
JAKARTA - Seorang perempuan lanjut usia berusia 70 tahun menghebohkan Pasar Patra di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setelah diduga menggunakan uang palsu untuk berbelanja sayur pada Selasa (11/11/2025) siang. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang mencurigai aktivitas lansia tersebut. “Ya, jadi kami kan dapat informasi dari warga, ada warga mengamankan lah ibu-ibu belanja di Pasar Patra itu menggunakan uang palsu, lalu kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Ganda saat dikonfirmasi pada Rabu (12/11/2025).
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, warga dan penjual menemukan empat lembar uang pecahan Rp 100.000 yang diduga palsu. Perempuan lansia tersebut diketahui bekerja sebagai pedagang sayur yang tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan, dan datang ke Pasar Patra untuk membeli sayur-mayur yang akan dijual kembali. “Kalau ibu ini dia tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan. Dia belanja buat dijual lagi sayurnya. Karena dia dagang sayur,” kata Ganda. Sejumlah saksi menyebutkan bahwa lansia tersebut memang sudah beberapa kali terlihat berbelanja di Pasar Patra, meskipun polisi masih mendalami keterangan dari para saksi.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa lansia itu mendapatkan uang palsu dari seseorang yang menawarinya untuk membeli uang dengan harga lebih murah. Ia mengaku membeli satu lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan harga Rp 50.000 dari orang yang tidak dikenalnya. “Ada pengakuan dia, dia dapat dari seseorang. Nah, dulu ditawari, dia tergiur lah dengan membeli uang palsu itu. Jadi dia beli satu lembar uang pecahan Rp 100.000 itu seharga Rp 50.000,” jelas Ganda. Korban sempat menanyakan keamanan penggunaan uang tersebut sebelum akhirnya percaya setelah diyakinkan oleh penjual. “Dia sempat tanya ‘ini aman enggak?’ ‘Aman’, begitu dijawab sama yang kasih. Ya namanya nenek-nenek kan, umur 70 tahun, dibikin percaya sama orang lain, dia pikir bener. Makanya dia belanjain aja seperti itu,” tutur Ganda. Polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk melacak identitas penjual uang palsu tersebut.




















