Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Politik

Indonesia – Uni Eropa Finalisasi IEU CEPA, Target Berlaku Penuh Awal 2027

Ima KarimahMinggu, 16 November 2025 21:00 WIB
Indonesia – Uni Eropa Finalisasi IEU CEPA, Target Berlaku Penuh Awal 2027

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Andri Hadi, di Jakarta, Jumat (14/11).

ratecard

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa (UE), Andri Hadi, di Jakarta, Jumat (14/11). Pertemuan tersebut membahas perkembangan finalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU CEPA) serta strategi memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan UE.

Menko Airlangga menegaskan bahwa implementasi IEU CEPA akan menjadi instrumen penting untuk memperluas akses pasar bagi produk ekspor unggulan Indonesia, termasuk minyak sawit, alas kaki, kopi, furniture, produk agrikultur, perikanan, hingga perangkat telekomunikasi. Indonesia berharap perjanjian ini dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang ekspor yang lebih besar di pasar Eropa.

Dubes Andri Hadi menyampaikan bahwa Uni Eropa kini telah memulai tahap legal scrubbing dan penerjemahan teks IEU CEPA. Setelah proses teknis tersebut rampung, dokumen akan dilanjutkan ke tahap penandatanganan resmi. Kedua pihak menargetkan perjanjian ini bisa berlaku penuh paling lambat awal 2027. Ia juga menyoroti posisi Uni Eropa yang menempati peringkat kelima sebagai sumber investasi terbesar di Indonesia.

Minat investor Eropa tercatat terus meningkat, terutama pada proyek transisi energi, manufaktur berkelanjutan, dan sektor ekonomi digital. Tren ini sejalan dengan semakin besarnya peluang kerja sama yang difasilitasi oleh IEU CEPA, terutama setelah perundingan substantif dinyatakan selesai pada pertemuan Kepala Negosiator 9–12 September 2025 dan diumumkan secara publik pada 23 September 2025 di Bali.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menambahkan bahwa perwakilan RI di negara anggota UE akan memegang peran strategis dalam tahap persiapan implementasi IEU CEPA. Fokusnya meliputi penguatan pemahaman publik dan pemangku kepentingan Eropa terkait komitmen Indonesia, sekaligus memaksimalkan peluang kerja sama ekonomi di berbagai sektor prioritas.

Di sisi lain, pertemuan juga menyoroti dinamika perdagangan Indonesia dan Uni Eropa. Pada 2024, total perdagangan kedua pihak mencapai USD30,1 miliar, dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD4,5 miliar atau melonjak 75% dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor Indonesia ke UE tumbuh 4%, sementara impor turun 9%, menandakan peningkatan daya saing produk ekspor nasional.

Pilihan Untukmu