
JAKARTA - Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api tercatat mulai meningkat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan bahwa sejumlah relasi favorit telah mengalami lonjakan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI. Pemesanan tiket sendiri sudah dapat dilakukan sejak H-45 sebelum jadwal keberangkatan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebutkan bahwa masyarakat kini sudah bisa merencanakan perjalanan lebih awal. Beberapa kereta yang mulai banyak dipesan antara lain Argo Bromo Anggrek, Sancaka, Pangandaran, Papandayan, Parahyangan, Mataram, Senja Utama Yogyakarta, Ciremai, Jaka Tingkir, Progo, Tawang Jaya, Pasundan, Bogowonto, Gajah Wong, Logawa, Majapahit, hingga Lodaya. “Pelanggan dapat mulai merencanakan perjalanan sejak sekarang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas perjalanan pada periode Nataru, KAI memastikan telah melakukan penyesuaian pola operasi di seluruh wilayah operasional. Upaya ini meliputi peningkatan kesiapan sarana dan prasarana agar seluruh perjalanan dapat berjalan aman, tepat waktu, dan andal. Seluruh rangkaian kereta, fasilitas stasiun, hingga sistem pendukung tengah disiapkan dalam kondisi optimal.
Anne menegaskan bahwa penyesuaian pola operasi merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap keselamatan. “Seluruh rangkaian, stasiun, serta sistem pendukung sedang kami siapkan dalam kondisi terbaik,” katanya. Ia menambahkan bahwa KAI berupaya menjaga kesinambungan layanan seiring meningkatnya kebutuhan transportasi rakyat selama libur panjang.
Langkah KAI ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penguatan konektivitas nasional, integrasi antarmoda, serta dukungan terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi domestik. Transportasi kereta api dianggap berperan strategis dalam menyediakan moda perjalanan publik yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu menampung peningkatan jumlah penumpang secara signifikan.
KAI mengimbau masyarakat untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI sebagai kanal resmi pembelian. Pelanggan juga diingatkan untuk memastikan data penumpang, tanggal keberangkatan, serta stasiun asal dan tujuan sudah benar sebelum menyelesaikan transaksi. “KAI berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan modern bagi seluruh pelanggan,” tutup Anne.




















