Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Pemerintahan

Pemkot Jakut Batasi Jam Operasional Truk Besar di Jalan Raya Cilincing Demi Keselamatan Warga

Ima KarimahSelasa, 18 November 2025 20:54 WIB
Pemkot Jakut Batasi Jam Operasional Truk Besar di Jalan Raya Cilincing Demi Keselamatan Warga

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengatakan pihaknya bersama lintas sektor meninjau langsung pelaksanaan hari kedua kebijakan itu.

ratecard

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara resmi melakukan pembatasan jam operasional truk besar, trailer, dan kontainer di Jalan Raya Cilincing, Kalibaru, Cilincing. Pembatasan yang mulai diuji coba sejak Senin (17/11) itu diterapkan untuk meningkatkan keselamatan warga yang setiap hari melintas di jalur sempit dan padat aktivitas tersebut.

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengatakan pihaknya bersama lintas sektor meninjau langsung pelaksanaan hari kedua kebijakan itu. Ia menyebut pembatasan ini merupakan usulan masyarakat yang merasa terancam oleh padatnya lalu lintas kendaraan besar di jalan yang lebarnya hanya 15–16 meter. “Kami melakukan pembatasan demi keamanan dan keselamatan warga. Risiko kecelakaan di jalur ini sangat tinggi,” kata Hendra, Selasa (18/11).

Menurut Hendra, sejumlah kecelakaan yang selama ini terjadi menjadi dasar kuat perlunya pengaturan ulang arus kendaraan besar. Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan sekitar. “Sering kali warga melintas hanya berjarak beberapa sentimeter dari trailer. Itu sangat berbahaya,” ujarnya.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, menuturkan kebijakan ini masih dalam tahap uji coba selama satu bulan sebelum diputuskan apakah akan diperluas ke ruas lain. Truk besar dilarang melintas pada pukul 06.00–09.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB, kecuali hari Minggu. “Ini baru hari kedua uji coba, dan kami sudah sosialisasikan kepada pemilik pool serta depo trailer,” katanya.

Ia menegaskan pemerintah tetap menjaga keseimbangan antara keselamatan warga dan kelancaran usaha. Kendaraan yang ingin keluar atau masuk pool wajib menunggu hingga waktu pembatasan berakhir, sementara truk bertonase 5.501 kilogram ke atas yang menuju Kawasan Berikat Nusantara diarahkan melalui jalur alternatif Cakung-Cilincing Raya–Akses Marunda–Ujung Pandang. “Kami mengatur ritme pergerakan, bukan melarang usaha,” ujar Hendrico.

Ketua RW 07 Kalibaru, Caharudin, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Jakut atas kebijakan yang telah lama ditunggu warga. Ia menyebut pagi hari menjadi waktu paling rawan karena banyak anak sekolah melintas. “Kami sangat mendukung aturan ini. Semoga berjalan lancar dan warga semakin aman dan nyaman,” katanya.

Pilihan Untukmu