
JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot melantik dan mengambil sumpah Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc sebagai Pejabat Fungsional Ahli Penyelidik Bumi Utama di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/11). Dalam arahannya, Wamen Yuliot meminta pejabat yang baru dilantik untuk memperkuat kegiatan eksplorasi demi menemukan potensi energi dan mineral baru guna menjaga ketahanan energi nasional.
Yuliot menyebut pelantikan Wafid yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Geologi sebagai bentuk keberlanjutan pengabdian. Ia menegaskan masih banyak pekerjaan strategis yang harus dilanjutkan, terutama penyelidikan bumi dan kebencanaan, serta upaya menggali sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan nasional.
Menurut Yuliot, Indonesia memiliki potensi besar pada sektor minyak, gas, hingga panas bumi yang dapat dimaksimalkan untuk memperkuat ketahanan energi, sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam Astra Cita. Untuk membuka temuan baru, ia menekankan pentingnya eksplorasi yang lebih masif seperti yang juga diamanatkan Menteri ESDM.
Selain eksplorasi energi, Wamen ESDM juga meminta fokus serius pada hilirisasi mineral, terutama mineral tanah jarang (rare earth) dan mineral radioaktif lainnya. Potensi tersebut bisa berasal dari wilayah usaha pertambangan maupun hasil pemurnian yang dinilai penting untuk mendukung industri strategis dalam negeri.
Yuliot turut menyoroti peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM yang terus naik setiap tahun. Ia menegaskan bahwa kontribusi dari kegiatan eksplorasi dan hilirisasi sangat berpengaruh terhadap capaian pendapatan negara.
“Dengan kolaborasi bersama, kami berharap Bapak dapat memberikan kontribusi signifikan dalam ketahanan energi dan keberlanjutan hilirisasi, karena peran Kementerian ESDM sangat sentral,” ujar Yuliot menutup sambutannya.




















