MALANG - Kebakaran besar yang melanda kompleks apartemen Wang Fung Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025), mengakibatkan sejumlah penghuninya mengalami luka berat hingga meninggal dunia. Diduga, salah satu korban dalam musibah tersebut adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, PMI perempuan yang meninggal itu bernama Erawati.

Menanggapi kabar tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Tenaga Kerja mengaku belum menerima laporan resmi dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). "Dari KP2MI dan dari provinsi belum ada laporan, jadi kami belum bisa memberikan konfirmasi," kata Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yudhi Hindarto, saat dikonfirmasi pada Jumat (28/11/2025).

Yudhi menambahkan bahwa wewenang untuk melakukan konfirmasi langsung ke Hong Kong berada di bawah tanggung jawab Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat, bukan dinasnya. Prosedur standar yang biasa dilakukan adalah menunggu surat resmi sebelum melakukan verifikasi lebih lanjut ke keluarga korban di tingkat desa. "Biasanya kami dapat suratnya lalu itu bisa kami tindak lanjuti dengan melakukan konfirmasi ke keluarga, ke desa, dan seterusnya. Tapi sekarang ini kan belum ada," pungkasnya.

Kebakaran hebat yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 44 orang dan membuat ratusan orang lainnya masih dinyatakan hilang. Peristiwa naas ini bermula pada Rabu sore waktu setempat, dimana api diduga berasal dari material bangunan yang mudah terbakar dan dengan cepat menjalar dari satu gedung ke gedung lainnya.