JAKARTA TIMUR – Dua ruko yang digunakan sebagai bengkel sparepart dan warung kelontong di Jalan Raya Cipayung Raya, RT 08/02, Cipayung, Jakarta Timur, ludes terbakar pada Jumat (28/11) sekitar pukul 18.48 WIB. Kebakaran diduga dipicu konsleting listrik yang memicu percikan api di bagian atas bengkel dan mengenai tumpukan kaleng cat

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Matrojih, mengatakan api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi ruangan. Saat kejadian, bengkel dalam kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya. Warga sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun tidak berhasil.

“Dugaan sementara, kebakaran dipicu konsleting listrik. Warga melihat asap besar, terdapat api di dalam ruangan, bahkan sempat terjadi ledakan,” ujar Matrojih, Sabtu (29/11).

Untuk memadamkan api, Gulkarmat mengerahkan tujuh unit mobil pemadam dan 35 personel. Proses pemadaman dimulai pukul 18.52 WIB dan dilanjutkan pendinginan pada pukul 19.05 WIB. Kebakaran dinyatakan tuntas tertangani pada pukul 19.14 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar akibat hangusnya bengkel beserta tumpukan cat dan sparepart, serta kerusakan pada warung kelontong di sampingnya.

Pemilik warung, Rendi, mengatakan saat kejadian ia berada di luar dan melihat api sudah membakar warung serta bengkel di sampingnya. Ia berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, namun warga kesulitan membuka rolling door bengkel karena dalam kondisi terkunci. “Apinya langsung besar. Saya masuk ke warung, langsung keluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ujarnya.