Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

13 Pos Lapangan di Agam Diaktifkan untuk Percepat Distribusi Logistik Bencana

Ima KarimahSelasa, 02 Desember 2025 06:32 WIB
13 Pos Lapangan di Agam Diaktifkan untuk Percepat Distribusi Logistik Bencana

Pada Senin (1/12), BPBD kembali mengirimkan logistik ke Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang hingga kini masih terputus akses jalannya akibat longsor.

ratecard

PADANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong BPBD Kabupaten Agam mempercepat distribusi logistik ke wilayah terdampak banjir dan longsor dengan mengaktifkan 13 pos lapangan. Langkah ini dilakukan agar bantuan dapat segera menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir.

Ketiga belas pos tersebut berada di bawah kendali Pos Komando Banjir dan Longsor Kabupaten Agam yang berlokasi di Balerong, rumah dinas Bupati Agam. Pos lapangan tersebar di 13 kecamatan, antara lain Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya, Matur, IV Koto, Banuhampu, Malalak, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Baso, dan Palupuh.

Dengan pengaktifan pos lapangan, distribusi bantuan disebut menjadi lebih cepat, terutama ke wilayah yang terisolir. Pada Senin (1/12), BPBD kembali mengirimkan logistik ke Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang hingga kini masih terputus akses jalannya akibat longsor.

Pos lapangan tidak hanya digunakan untuk distribusi logistik, namun juga untuk mobilisasi sumber daya perbaikan darurat, termasuk pembersihan material longsor, perbaikan akses, serta pelayanan warga di pos pengungsian. “Untuk pemenuhan kebutuhan makan para masyarakat korban bencana, telah dibangun dapur umum sebanyak 26 titik,” ujar Unsur Pengarah BNPB Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Widjaja, Senin (1/12).

Ary menambahkan, saat ini terdapat lima lokasi dengan kondisi jalan masih terputus yang berada di Kecamatan Malalak, Matur, Palupuh, Palembayan dan Koto Alam. Untuk membuka akses tersebut, BNPB dan BPBD telah menurunkan 10 alat berat dan masih mengupayakan tambahan 10 unit untuk percepatan perbaikan.

Sementara itu, BNPB juga mengupayakan pemulihan jaringan komunikasi dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan provider telekomunikasi. Pada Minggu (30/11), bantuan udara seberat 1,2 ton telah didistribusikan ke Kecamatan Palembayan berupa makanan siap saji, makanan bayi, perlengkapan anak, family kit, minyak goreng, beras, selimut, dan air mineral.

Pilihan Untukmu