
Tangerang – BSI Maslahat dan PT Produksi
Anak Bangsa menyalurkan ratusan paket makan
siang melalui Warteg Mobile bagi pelajar pra-sejahtera di Tangerang Selatan.
Senyum ceria terpancar dari wajah para pelajar saat Warteg Mobile hadir di
sekolah mereka.
Program Warteg Mobile BSI Maslahat disalurkan dalam bentuk
paket makan siang dan makanan ringan yang diberikan PT Produksi Anak Bangsa.
Sebanyak 310 box paket makan siang dan 15 dus makanan ringan disalurkan di empat
titik sekolah, yaitu:
Sekolah Maleo; Sekolah
Binar; TKB (Mandiri) Diponegoro 2; dan Sekolah Bisa
(SD), Tangerang Selatan. Para pelajar menyambut kehadiran Warteg Mobile dengan
penuh kebahagiaan dan antusias.
Pelajar yang dibina di sekolah-sekolah tersebut, murni
berasal dari keluarga pra-sejahtera dengan adanya Surat Keterangan Tidak Mampu
(SKTM) sebagai syarat pendaftaran sekolah. Dalam kondisi demikian, para pelajar
tetap dapat menimba ilmu dengan baik meski fasilitas sekolah terbatas.
TKB (Mandiri) Diponegoro 2 dan Sekolah Bisa di Tangerang
Selatan merupakan sekolah gratis yang didirikan untuk menampung anak-anak dari
keluarga pra-sejahtera. Seluruh guru di sekolah ini merupakan guru relawan yang
dengan ikhlas mengajar tanpa upah. Para pelajar dari tingkat SD dan SMP
antusias berbaris dengan rapi menghampiri Warteg Mobile untuk mendapat makan
siang. Sebanyak 95 paket makan siang dan snack tersalurkan di TKB (Mandiri)
Diponegoro 2 dan Sekolah Bisa.
Salah satu guru relawan di TKB (Mandiri) Diponegoro 2,
Lisda, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan
Warteg Mobile, “Terima
kasih sudah hadir ke sekolah
kami, hari ini anak-anak pulang
dengan wajah bahagia. Semoga menjadi berkah untuk kita semua.”
Program ini menjadi wujud komitmen BSI Maslahat dan PT
Produksi Anak Bangsa untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
poin kedua Zero Hunger. Program ini
juga merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Melalui program ini, BSI Maslahat memperluas jangkauan
kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap paket makanan
yang tersalur membawa
pesan bahwa solidaritas dapat menjadi simbol
harapan dan keberlanjutan kebaikan.




















