
Jakarta – BSI
Maslahat dan Yayasan Indonesia Setara Dukung Wirausaha Muda Berdaya Menuju
Indonesia Emas melalui program Rocket You(th)preneurs,
From Mustahik
to Muzakki. Program ini resmi
ditutup setelah rangkaian inkubasi dan akselerasi usaha selama 1 tahun
melalui penyelenggaraan Rocket Day
2025 - Graduation & Awarding Ceremony di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis
(11/12/2025).
Acara ini menjadi momentum
puncak yang menandai
kelulusan para wirausaha muda setelah
menjalani proses pengembangan bisnis bersama Sandination Academy dan Yayasan
Indonesia Setara. Dari total 250 brand yang mengikuti proses inkubasi, terpilih
37 brand terbaik yang berhasil menyelesaikan seluruh fase Rocket: Ignition,
Lift-Off, Boost, hingga Orbit, dan dinyatakan lulus dalam acara bergengsi ini.
BSI
Maslahat mendukung program
ini dengan memberikan modal usaha bagi para wirausaha muda yang lulus dalam program
Ini. Para wirausaha muda tidak hanya berbisnis tapi juga fokus pada dampak sosial
yang diberikan kepada
lingkungannya. Selama satu tahun program berjalan, para peserta menciptakan berbagai inisiatif positif yang memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat.
Di antaranya, membuka lapangan kerja baru bagi ratusan
tenaga kerja muda di berbagai daerah, mengembangkan bisnis di sektor ekonomi
kreatif, pendidikan, lingkungan, digital, kesehatan, dan UMKM berbasis
komunitas. Mereka juga mendorong transformasi usaha kecil menjadi
bisnis formal, terukur, dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan kesejahteraan
keluarga pelaku usaha. Selain itu, para peserta menghasilkan produk dan layanan
berdampak, seperti inovasi berbasis solusi, digitalisasi UMKM, keberlanjutan
lingkungan, hingga peningkatan kualitas
hidup melalui teknologi
dan ekonomi kreatif.
Program ini menjadi bukti bahwa kewirausahaan bukan
sekadar mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan nilai dan perubahan positif
bagi Indonesia.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono
yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi atas terselenggaranya program
inkubasi bisnis bagi wirausahawan muda melalui program
Rocket Youthpreneur 2025. Menurutnya, program ini mampu meningkatkan
kompetensi tenaga kerja di usia produktif sehingga relevan
dengan upaya Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mendorong inovasi
dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. “Kami membuka kesempatan kepada Bapak Ibu semua untuk
bermitra dengan Koperasi Desa karena kita juga ingin mengubah mindset bahwa
koperasi harus memulai untuk membangun ekosistem industri,” katanya.
Sandiaga S. Uno, Founder Sandination
Academy, menegaskan bahwa Rocket You(th)preneurs kini diposisikan sebagai jalur
strategis pembibitan calon emiten muda Indonesia. “Kami ingin Indonesia
memiliki semakin banyak pengusaha muda yang siap memasuki pasar global, bahkan masuk ke Bursa Efek Indonesia. Tahun ini, 37 brand terbaik yang lahir bukan hanya siap scale-up, tetapi juga kami siapkan
menjadi generasi pendiri
perusahaan yang IPO-ready. Inilah kontribusi nyata kami untuk
ekonomi bangsa di masa
depan,” ujar Sandi di acara tersebut.
Sandiaga juga menyampaikan apresiasi
kepada BSI Maslahat
atas dukungan yang konsisten
terhadap program yang berdampak positif bagi ekosistem
kewirausahaan muda. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang
pendanaan, tetapi juga tentang membangun mentalitas wirausaha yang berintegritas dan berdaya saing global.
Dengan dukungan BSI Maslahat, kami percaya
akan lahir generasi pengusaha yang tidak hanya
sukses secara bisnis,
tetapi juga membawa nilai kebermanfaatan bagi
masyarakat,” tutupnya.
BSI Maslahat berharap para peserta
menjadi motor penggerak perubahan yang nyata bagi bangsa. Perubahan tersebut
diharapkan terjadi baik pada aspek ekonomi maupun sosial, melalui inovasi
yang berkelanjutan, kolaborasi yang inklusif, dan komitmen untuk
menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan semangat kewirausahaan
yang berdampak, mereka diharapkan mampu menjadi
lokomotif yang membawa
Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045, menjadikan negeri
ini lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global.




















