Lisa BLACKPINK belajar berbicara bahasa yang berbeda karena dia membutuhkannya.

Dalam wawancara barunya dengan Vanity Fair, Lisa bercerita tentang dia yang tumbuh besar di Thailand dan kemudian belajar berbicara bahasa Korea, Inggris, Cina, dan Jepang selain bahasa induknya.

"Maksudku, aku tidak tahu kalau aku sudah menjadi begitu baik!" seru Lisa tentang kemampuan linguistiknya. “Saya rasa saya tidak punya bakat dalam bahasa, tapi di Korea, saya harus tinggal, jadi saya harus belajar.”

Artis tersebut pindah ke Korea Selatan saat remaja untuk menekuni musik, dan sejak itu dia merilis musik dalam bahasa Korea, Inggris, dan Jepang sebagai anggota BLACKPINK (bersama Jennie, Rosé, dan Jisoo) dan sebagai artis solo.

"Saya kira saya harus bertahan hidup," Lisa menceritakan mengapa dia menjadi multibahasa. "Itu hanya hal yang masuk akal, untuk mendapatkan apa yang saya inginkan, saya harus belajar dan mencoba berbicara dengan masyarakat lokal, dan saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal itu."

Belajar bahasa Korea juga berguna karena dia menonton banyak K-drama.

"Saat ini, saya sedang menonton salah satu K-Drama di Netflix berjudul Love Next Door. Saya suka kombinasi karakter cowok dan karakter cewek—mereka awalnya berteman! Sepertinya, mereka berteman selama 30 tahun," ujar Lisa tentang seri tersebut.

"Hal-hal itu terasa begitu nyata," tambahnya. “K-drama tidak terlalu serius, jadi ketika saya perlu mencoba menenangkan diri, saya menontonnya, dan itu sangat membantu.”

Lisa baru-baru ini kembali ke Thailand untuk syuting seson 3 The White Lotus, di mana ia berperan sebagai Thidapon Sornsin. Saat berada di negara tersebut, dia terkejut bahwa pemeran lainnya tidak membutuhkan banyak bimbingan.

"Saya tidak memberikan nasihat apa pun kepada mereka, karena mereka sebenarnya memperkenalkan saya ke beberapa tempat! Mereka seperti, 'Oh, saya pergi ke sana kemarin, dan itu sangat bagus, kamu harus pergi.' Agak aneh, tapi lucu," katanya.

“Saya senang sekali mereka menikmati Thailand lho, menikmati makanan Thailand, menikmati budayanya, dan menikmati cuacanya karena di sana panas sekali,” kenangnya. “Para kru dan anggota tim lainnya mulai berbicara bahasa Thailand sedikit, dan itu sangat membuat saya terkesan.”

Selama produksi, Lisa juga sering mendapatkan kunjungan. “Ibuku datang untuk menginap beberapa kali, dan aku bisa mendapatkan makanan Thailand sebanyak yang aku mau,” kenangnya.

“Sangat menyenangkan, dan saya tidak pernah menghabiskan waktu sebanyak itu di Thailand setelah saya pergi. Saya merasa seperti berada di rumah sendiri, dan saya juga mendapat banyak energi dari perjalanan itu,” tambahnya.