Sayur adalah salah satu bahan makanan yang wajib dikonsumsi setiap hari. Karena di dalam sayur terdapat kandungan vitamin dan serat yang tinggi. Sayuran hijau jika makin gelap warna hijaunya, maka makin banyak zat gizi yang terkandung di dalamnya. 

Banyak sekali manfaat mengonsumsi sayur. Mengonsumsi sayur setiap hari dapat mencegah anemia, melancarkan pencernaan, dan menurunkan resiko terkena penyakit kronis. Seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. 

Sayuran juga memiliki kalori yang rendah serta serat yang tinggi. Tak heran jika mengonsumsi sayur membuat kenyang lebih lama. Sehingga sayur sangat baik untuk membantu program diet atau menurunkan berat badan.

Memilih sayur yang masih segar dan berkualitas juga tak kalah pentingnya. Karena kualitas makanan yang kita konsumsi menentukan kualitas kesehatan tubuh kita. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui tips memilih sayur yang baik untuk dikonsumsi. Berikut 7 tips memilih sayur yang berkualitas.

1. Perhatikan Warna Sayur

Ketika memilih sayuran, perhatikan warna sayuran tersebut. Pilih warna sayur yang masih mengkilap dan cerah atau warna asli sayuran itu. Hindari warna sayur yang kusam dan menguning. Karena sayur yang sudah berubah warna dari warna aslinya menandakan sayur yang sudah tidak segar. Sayur yang sudah tidak segar kadar nutrisi dan vitaminnya berkurang. Sehingga kurang baik jika dikonsumsi.

2. Pilih Sayuran yang Tidak Layu

Sayuran yang tidak layu sangat mudah dikenali dengan melihat daunnya. Seperti sayur bayam, kangkung, selada, dan sawi. Jika masih segar tekstur daunnya biasanya masih keras dan berwarna hijau segar. Hindari memilih sayur yang teksturnya sudah lembek dan berdaun keriput.

3. Sayuran yang Tidak Mengandung Pestisida

Selanjutnya, pilihlah sayuran yang bebas pestisida. Tanda sayur bebas pestisida biasanya daunnya berlubang. Daun yang berlubang itu disebabkan oleh gigitan ulat. Ulat biasanya akan memakan tumbuhan yang tidak mengandung pestisida. Selain itu, sayur yang mengandung pestisida akan terlihat bercak putih dan memiliki permukaan daun yang kering. Jadi, hindari sayuran yang memiliki bentuk seperti itu, ya!

4. Sayuran yang Belum Dibersihkan

Carilah sayuran yang masih berakar dan belum dicuci oleh pedagang sayur. Sayur yang masih belum dibersihkan cenderung lebih segar dan tidak mudah layu atau busuk. Selain itu, kandungan air di dalamnya masih terjaga dengan baik. Oleh karena itu, lebih baik kamu memilih sayur yang belum dibersihkan, ya!

5. Sayuran tidak Keriput

Ketika kamu membeli sayuran umbi-umbian seperti bawang, kentang, wortel, ubi, bengkoang, sebaiknya hindari jika sayuran dalam kondisi keriput, lembek, memar, berlubang, bertunas, dan tidak keras. Cara memilih sayuran yang baik, pilihlah sayuran umbi-umbian yang masih bertekstur keras dan aromanya masih segar. Misal, bawang putih yang segar adalah bawang yang memiliki warna putih dan bersih, tidak bertunas, kulit bawang tidak keriput dan tidak berwarna kekuningan. 

6. Tidak Lembek dan Berbau

Saat memilih sayuran buah seperti tomat, terong, ketimun, paprika, dan sayuran buah lainnya, perhatikan dengan cermat, ya! Cara memilih sayuran yang baik cukup memerhatikan kondisinya, bila sayuran buah sudah pecah, robek, lembek, berair, berjamur dan berbau, tandanya tidak layak untuk dikonsumsi.  

7. Pilihlah Sayuran Organik

Mengonsumsi sayuran organik tentu menyehatkan, karena bebas dari paparan pestisida yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lantas bagaimana cara memilih sayuran organik? Sayuran organik biasanya bolong-bolong karena bekas gigitan ulat Sayuran organik memiliki warna yang lebih cerah daripada sayuran non-organik Tidak ada bercak putih atau pestisida yang mengnering pada permukaan sayuran Sayuran organik di supermarket biasanya terdapat stiker atau segel organik bersertifikat. Membeli sayuran langsung dari petani atau pasar tradisional, karena Anda bisa bertanya secara langsung tentang kualitas sayuran.

(leh)