KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Edukasi

Bridesmaid, Akulturasi Adat Jawa dan Modernitas dalam Pernikahan

Elviana Diah RosmitaSelasa, 03 Desember 2024 12:37 WIB
Bridesmaid, Akulturasi Adat Jawa dan Modernitas dalam Pernikahan

Bridesmaid Hijab (Sumber: Pinterest)

ratecard

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat beragam dari Sabang sampai Merauke.

Jawa menjadi salah satu contoh pulau di Indonesia yang menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat di dalamnya.

Tradisi dan adat istiadat budaya Jawa sering dimunculkan dalam momen sakral seperti pernikahan.

Namun di tengah perkembangan zaman saat ini pernikahan adat Jawa yang penuh simbolisme dan tradisi telah dipadukan dengan unsur-unsur modern, contohnya bridesmaid.

Kemunculan bridesmaid dalam konteks pernikahan adat Jawa kerap menuai berbagai pertanyaan.

Pasalnya, pernikahan adat Jawa cenderung memiliki makna filosofis yang mendalam.

Makna filosofis tersebut diwujudkan dari serangkaian prosesi yang dijalankan dalam acara pernikahan.

Contohnya, siraman, midodareni, panggih manten (pertemuan kedua mempelai), dan sungkeman.

Dalam tiap prosesi pernikahan orang tua, kerabat, dan tamu undangan yang turut serta menyaksikan dan mendoakan kedua mempelai memiliki peran sangat menonjol.

Oleh karena itu, pada masa lampau tidak ada konsep bridesmaid dalam pernikahan adat Jawa.

Justru pengantin wanita didampingi oleh saudara perempuan atau sepupu dari keluarga terdekat yang membantu persiapan sampai pelaksanaan ritual pernikahan.

Kehadiran mereka lebih didasarkan pada hubungan kekerabatan daripada peran bridesmaid yang merupakan sahabat atau teman dekat dari pengantin wanita.

Seiring perkembangan zaman, konsep bridesmaid sering bermunculan dalam acara-acara pernikahan adat Jawa.

Mereka berperan untuk mendampingi dan menyiapkan segala kebutuhan pengantin dalam acara pernikahan.

Pasangan pengantin maupun keluarga dapat menghadirkan bridesmaid berdasarkan kesepakatan dan kenyamanan masing-masing dalam keberlangsungan acara pernikahan tanpa mengganggu prosesi adat yang dijalankan dengan khidmat.

Namun penting untuk mempertimbangkan beberapa hal ketika ingin memadukan bridesmaid dalam pernikahan adat Jawa.

Kesesuaian dengan Nilai-Nilai Tradisi

Pihak keluarga maupun mempelai wajib memastikan peran bridesmaid agar tidak mengganggu serangkaian prosesi adat pernikahan yang memiliki makna filosofis mendalam.

Contoh dalam adat Jawa terkenal dengan istilah panggih manten atau pertemuan kedua mempelai.

Dalam acara panggih manten, mempelai wanita harus didampingi kerabat terdekatnya bukan bridesmaid.

Penyesuaian Busana yang Dikenakan dalam Acara Pernikahan

Pakaian bridesmaid sebaiknya disesuaikan dengan tema yang dikenakan pengantin dan keluarga besar.

Contoh, bridesmaid dapat mengenakan kebaya atau baju adat Jawa dengan warna yang senada dan tetap menghormati busana yang dikenakan pengantin. 

Konsultasi dengan Ahli Adat

Mendiskusikan dengan sesepuh atau dikenal sebagai ahli adat terkait peran bridesmaid sebelum acara pernikahan sangat penting.

Tujuannya, agar tidak ada kesalahpahaman atau penyimpangan dari makna serangkaian prosesi yang dijalankan dalam acara pernikahan.

Meskipun demikian penggunaan bridesmaid dalam pernikahan adat Jawa ternyata memiliki beberapa manfaat dari segi pengantin maupun keberlangsungan acara, antara lain:

Membantu Mengurangi Stress

Kehadiran bridesmaid dalam acara pernikahan dapat memberikan dukungan emosional bagi pengantin.

Dalam acara pernikahan bridesmaid dapat mendampingi pengantin saat dirias dan memastikan semua kebutuhannya tersedia.

Mempererat Hubungan Persahabatan

Biasanya bridesmaid yang terlibat dalam acara pernikahan seringkali dari sahabat-sahabat terdekat pengantin.

Kehadiran bridesmaid dalam acara pernikahan dapat mempererat ikatan persahabatan di antara keduanya melalui dukungan-dukungan secara langsung.

Dukungan-dukungan yang diberikan oleh bridesmaid menjadikan momen pernikahan lebih bermakna.

Menambah Keindahan Estetika Pernikahan

Keserasian dalam hal pakaian saat acara pernikahan dapat menambah kesan visual yang menarik tanpa mengurangi kesakralan maupun nilai-nilai tradisi yang dijalankan.

(edr)

Pilihan Untukmu