Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 05 Mei 2025

Sport

Target Bertahan di Liga 1, Kabau Sirah Kibarkan Misi Wajib Menang

Didik HariantoKamis, 17 April 2025 10:11 WIB
Target Bertahan di Liga 1, Kabau Sirah Kibarkan Misi Wajib Menang

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida memimpin latihan belum lama ini. Foto: Liga Indonesia Baru

ratecard

PADANG - Semen Padang FC akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (17/4) sore. 

Untuk laga nanti, Kabau Sirah mengibarkan misi wajib menang demi menjaga peluang untuk dapat tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi.

Laga kedua tim nanti dipastikan akan berjalan seru dengan melihat posisi di papan klasemen sementara. Baik Semen Padang maupun PSIS saat ini tengah berjuang untuk dapat lepas dari zona merah.

Semen Padang di peringkat ke-17 dari 18 tim dengan koleksi 22 poin dari 28 laga. Sedangkan PSIS ada di peringkat ke-16 dengan koleksi 25 poin hasil dari 6 kali menang, 7 kali imbang dan 15 kali kalah.

Satu lagi, Kabau Sirah punya peluang bagus untuk dapat memenangi laga karena PSIS tengah dalam kondisi puasa kemenangan.

Dari 8 laga terakhirnya secara beruntun, PSIS masih belum juga mampu kembali merasakan tiga poin lagi.

Bakal tampil di hadapan publik sendiri, tentunya para pemain Semen Padang punya motivasi lebih berlipat ganda untuk dapat mengamankan tiga poin. Terlebih perjalanan di ajang BRI Liga 1 2024/25 ini hanya tinggal menyisakan 6 laga saja.

Jika gagal menang atau bahkan menelan hasil kekalahan, maka tim satu-satunya perwakilan dari Pulau Sumatera di kasta BRI Liga 1 akan terdegradasi kembali ke Liga 2.

“Kita sudah siapkan laga lawan PSIS pada waktu sepekan ini. Kita juga sudah bicara dengan para pemain. Pertandingan nanti harus kita dapatkan tiga poin,” kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Dan di laga lawan PSIS nanti, kembali pelatih asal Portugal itu mengeluhkan timnya yang tak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya.  

“Kita hanya bisa full team adalah saat laga lawan Borneo FC. Selebihnya, ada yang cedera atau juga kena kartu. Sebenarnya, kalau kita lengkap, pasti akan lebih mudah membuat tim lebih kuat. Ini kenapa kita sulit untuk konsisten. Kadang kita juga kehilangan 50 persen kekuatan,” dia menegaskan.

“Yang pasti, kita juga sudah selalu mengingatkan pemain tentang menjaga emosi. Selalu kita instruksikan agar pemain fokus ke pertandingan, jangan terganggu ke hal lain,” pungkasnya.

Pilihan Untukmu