Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 07 Juli 2025

Sosial

1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf

Ima KarimahMinggu, 06 Juli 2025 19:58 WIB
1,9 Juta Data Penerima Bansos Dikoreksi, Mensos Gus Ipul Minta Maaf

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

ratecard

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan permintaan maaf atas koreksi data 1,9 juta penerima bantuan sosial (bansos) dalam penyaluran triwulan kedua tahun 2025.

Ia menjelaskan bahwa koreksi ini dilakukan berdasarkan penyesuaian dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan bansos tepat sasaran.

“Kepada bapak-ibu yang mungkin tidak menerima bansos lagi, saya mohon maaf. Ini bukan kehendak pribadi atau kementerian, tetapi berdasarkan data yang kami terima,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Sabtu (5/7/2025).

Ia menegaskan, sebagian besar penerima tetap mendapat bansos. Namun, sebagian lainnya yang sebelumnya tercatat, kini tidak lagi terdaftar karena hasil pencocokan data terkini.

Penyaluran bansos juga tengah dievaluasi dari sisi mekanisme. Beberapa skema yang sebelumnya melalui PT Pos Indonesia, kini dialihkan ke sistem Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) menggunakan rekening kolektif.

“Selama ini hampir 5 juta keluarga kita salurkan lewat PT Pos. Tapi hasil data terbaru menunjukkan sebagian besar cukup lewat Himbara,” tambah Gus Ipul.

Ia mengakui proses transisi ini mungkin menyebabkan keterlambatan dan berharap masyarakat bisa memaklumi proses penyesuaian demi penyaluran yang lebih efisien dan akurat.

Hingga 1 Juli 2025, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua telah disalurkan kepada 8,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau 80,49 persen dari total kuota, dengan nilai Rp 5,8 triliun. Sementara itu, bansos sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah menjangkau lebih dari 15,4 juta KPM atau 84,71 persen dari total kuota, senilai Rp 9,2 triliun.

Pilihan Untukmu