Breaking News :
KanalLogoLogo
Kamis, 10 Juli 2025

Edukasi

Sekolah Rakyat Larang Penggunaan Ponsel, Orangtua Bisa Pantau Anak Melalui Aplikasi

Mita BerlianaRabu, 09 Juli 2025 17:17 WIB
Sekolah Rakyat Larang Penggunaan Ponsel, Orangtua Bisa Pantau Anak Melalui Aplikasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan ibu-ibu

ratecard

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa murid Sekolah Rakyat tidak diperbolehkan menggunakan ponsel selama berada di lingkungan sekolah. Kebijakan ini merupakan bagian dari tata tertib yang berlaku di seluruh area sekolah termasuk ruang kelas, tempat tidur, dan ruang makan. Meski demikian, orangtua tetap dapat memantau aktivitas anak-anak mereka melalui sistem aplikasi yang terhubung langsung dengan pihak sekolah.  

Gus Ipul menjelaskan bahwa aplikasi tersebut memungkinkan orangtua mengetahui berbagai kegiatan anak seperti waktu makan dan aktivitas harian lainnya. Selain itu, orangtua juga diberikan kebebasan untuk mengunjungi anak mereka kapan saja saat merasa rindu. Presiden Prabowo Subianto memastikan sekolah harus membuka diri bagi kunjungan orangtua dan akan menyediakan ruang khusus untuk pertemuan keluarga.  

Simulasi Sekolah Rakyat telah dilaksanakan di dua lokasi yaitu Sentra Handayani, Jakarta Timur, dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi, Jawa Barat pada 9-10 Juli 2025. Sentra Handayani menerima 75 siswa SMP yang terbagi dalam tiga rombongan belajar, sementara STPL menampung 180 siswa SMA dalam sembilan rombongan belajar. Seluruh siswa akan mengikuti orientasi lingkungan termasuk pengenalan fasilitas, jadwal, dan tata tertib sekolah sebelum kegiatan belajar mengajar resmi dimulai pada 14 Juli 2025.  

Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan konsep berasrama gratis dari jenjang SD hingga SMA. Sistem pendidikan ini menggabungkan pelajaran formal di siang hari dengan penguatan karakter pada malam hari sebagai upaya strategis pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Pilihan Untukmu