Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 12 Juli 2025

Sosial

Atlet Riau Kecewa Bonus PON 2024 Belum Cair, Sebut Pernyataan Gubernur Menyakitkan

Mita BerlianaJumat, 11 Juli 2025 15:47 WIB
Atlet Riau Kecewa Bonus PON 2024 Belum Cair, Sebut Pernyataan Gubernur Menyakitkan

atlet riau

ratecard

RIAU - Atlet Provinsi Riau menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid karena hingga kini belum mencairkan bonus partisipasi mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Keterlambatan pembayaran yang sudah berlangsung setahun ini dinilai sangat merugikan para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.  

Muhammad Fajri, atlet anggar Riau peraih satu emas dan satu perak di PON 2024, mengungkapkan total bonus yang seharusnya diterimanya mencapai Rp300 juta. Namun hingga kini, sekitar 50 atlet Riau belum menerima pembayaran tersebut. "Sudah setahun bonus kami belum cair," ujar Fajri, Jumat (11/7).  

Kekecewaan memuncak saat audiensi dengan gubernur sebulan lalu. Alih-alih memberikan solusi, gubernur justru menyatakan akan memotong bonus menjadi 45% dari nilai seharusnya. "Gubernur bilang dia lepas tangan. Kalau tidak mau terima ya sudah," kata Fajri menirukan pernyataan yang ia nilai menyakitkan itu.  

Para atlet sebenarnya bersedia menerima pembayaran bertahap - 45% dulu dan sisanya 55% pada APBD Perubahan. Namun pemerintah daerah menolak proposal ini dan hanya mau membayar penuh pada APBD Murni 2026. "Kami maunya dicairkan 100% karena itu hak kami," tegas Fajri.  

Fajri juga menyayangkan kurangnya transparansi Kepala Dispora Riau Erisman Yahya dalam mengkomunikasikan masalah ini ke gubernur. Menurutnya, gubernur baru tahu besaran bonus atlet saat audiensi tersebut.  

Ironisnya, saat atlet PON masih menunggu bonus, Gubernur Riau justru memberikan Rp20 juta kepada Rayyan Arkan Dikha, bocah viral "aura farming" Pacu Jalur, sekaligus mengangkatnya sebagai Duta Pariwisata. "Kami mendukung Rayyan, tapi kami yang sudah lama berjuang malah belum dapat apa-apa," ujar Fajri dengan nada kecewa.  

Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang komitmen pemerintah daerah dalam menghargai prestasi atlet. DPRD Riau disebut akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk membahas penyelesaian masalah ini.

Pilihan Untukmu