Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 15 Juli 2025

Hukum

Angka Kawin Anak Terus Menurun, Kemenag Andalkan Program BRUS

Ima KarimahMinggu, 13 Juli 2025 22:08 WIB
Angka Kawin Anak Terus Menurun, Kemenag Andalkan Program BRUS

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad

ratecard

JAKARTA – Angka perkawinan anak di Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Data Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, pada 2022 terdapat 8.804 pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah. Jumlah ini menurun menjadi 5.489 pasangan pada 2023, dan kembali turun menjadi 4.150 pasangan pada 2024.

Penurunan ini tidak lepas dari upaya Kemenag yang masif menggelar Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program ini menyasar siswa sekolah menengah guna memberikan edukasi seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.

Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyebut BRUS sebagai langkah strategis untuk mencegah kawin anak dan membangun keluarga berkualitas sejak dini. “Melalui BRUS, kami tanamkan pentingnya kesiapan mental, emosional, dan sosial sebelum menikah,” ujar Abu di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

Program BRUS dilaksanakan secara luas di sekolah dan madrasah, melibatkan penyuluh agama, KUA, dan mitra lain. Materi yang disampaikan juga mencakup pendidikan karakter dan bahaya pernikahan dini, tidak hanya soal agama.

Menurut Abu, meningkatnya kesadaran masyarakat juga turut memperkuat hasil program. Kini, semakin banyak pihak menyadari risiko kawin anak, seperti perceraian dini, kekerasan rumah tangga, hingga potensi stunting.

Ia pun menekankan perlunya dukungan dari semua pihak. “Ini bukan semata tugas Kemenag, tapi tanggung jawab bersama keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk melindungi remaja dari pernikahan dini,”tandasnya.

Pilihan Untukmu