
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan akan memulai tahap uji publik untuk penulisan ulang sejarah Indonesia mulai pekan depan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan proses ini akan dilakukan terbuka di berbagai wilayah mewakili Indonesia Barat, Tengah, dan Timur, meski lokasi pasti belum ditentukan.
"Kita harapkan ini bisa selesai dalam rangka 80 tahun Indonesia merdeka," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/7). Meski menargetkan peluncuran sekitar 17 Agustus 2025, Fadli menegaskan tanggal tersebut hanya patokan awal yang masih bisa berubah tergantung kesiapan tim sejarawan dan proses penyuntingan.
Proses penulisan yang kini memasuki tahap akhir ini akan membuka ruang dialog publik. "Tidak ada yang kita rahasiakan, semua bisa diperdebatkan," tegas politikus Gerindra ini. Uji publik diharapkan dapat mengakomodasi berbagai masukan sebelum narasi sejarah nasional yang baru ini difinalisasi.
Komisi X DPR RI telah menyatakan akan mengawasi proses uji publik ini, memastikan penulisan ulang sejarah dilakukan secara komprehensif dan akurat. Penyusunan ulang sejarah Indonesia ini menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kebudayaan di bawah kepemimpinan Fadli Zon.