
BOGOR - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengusulkan pemberian sanksi tegas berupa blacklist perguruan tinggi bagi pelajar yang terlibat tawuran. Langkah ini dianggap perlu untuk menciptakan efek jera setelah maraknya kasus kekerasan antar-pelajar di wilayahnya.
"Pelajar bandel yang terlibat tawuran, apalagi sampai tindak pidana, harus dikasih blacklist agar tidak mudah diterima di PTN," tegas Dedie di Bogor, Selasa (29/7/2025). Ia menekankan pentingnya sistem reward and punishment di sekolah untuk memutus mentalitas "bangga berbuat kriminal" di kalangan pelajar.
Wali Kota juga meminta ketua RT/RW lebih proaktif melaporkan rencana tawuran ke Polresta Bogor. "Pelajar harus sadar menjaga nama baik sekolah, bukan mencorengnya dengan tindakan menyimpang," tambahnya.
Usulan ini muncul menyusul sejumlah insiden tawuran yang diduga berawal dari janjian di media sosial. Dedie berharap sanksi edukatif ini bisa menjadi solusi jangka panjang mengurangi kekerasan antar-pelajar.