Breaking News :
KanalLogoLogo
Minggu, 24 Agustus 2025

Pemerintahan

Realisasi Anggaran Kementerian PU 2025 Capai 37,60%, Menteri Dody Targetkan 95% di Akhir Tahun

Ima KarimahSabtu, 23 Agustus 2025 21:57 WIB
Realisasi Anggaran Kementerian PU 2025 Capai 37,60%, Menteri Dody Targetkan 95% di Akhir Tahun

Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran dapat menembus lebih dari 95% pada akhir tahun.

ratecard

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat realisasi anggaran tahun 2025 mencapai Rp31,06 triliun atau 37,60% dari total pagu efektif Rp84,1 triliun hingga 21 Agustus 2025. Progres fisik pembangunan tercatat 43,65%. Menteri PU Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran dapat menembus lebih dari 95% pada akhir tahun.

Dody menyampaikan pihaknya terus mendorong percepatan penyelesaian proyek strategis. Evaluasi dilakukan setiap minggu bersama unit organisasi, sementara setiap bulan diadakan review menyeluruh untuk mengidentifikasi hambatan di lapangan. “Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, Insya Allah bisa,” ujarnya dalam acara penandatanganan MoU dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Selasa (19/8).

Porsi terbesar anggaran diserap oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air dengan realisasi Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun (29,35%). Dana ini digunakan untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, hingga pelayanan irigasi. Sementara Ditjen Bina Marga telah merealisasikan Rp15 triliun dari alokasi Rp31,2 triliun (48,11%) untuk pembangunan jalan baru dan preservasi jalan dalam rangka pemerataan logistik nasional.

Ditjen Cipta Karya mencatat realisasi Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun (34,17%) yang difokuskan pada penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman. Adapun Ditjen Prasarana Strategis baru mencapai Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun (22,69%) dengan fokus pada program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat, renovasi madrasah, DOB, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).

Program strategis Kementerian PU mencakup ketahanan air dan pangan melalui pembangunan jaringan irigasi baru seluas 13 ribu hektar dan rehabilitasi 418 ribu hektar, serta Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 8.000 lokasi. Selain itu, peningkatan konektivitas ditempuh lewat pembangunan 83 km jalan baru, preservasi 582 km jalan, pembangunan jembatan sepanjang 2.383 m, hingga jalan tol sepanjang 24,77 km.

Dalam layanan dasar, Kementerian PU menargetkan peningkatan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 1.250 liter/detik, perluasan 1.702 sambungan rumah (SR), serta pengelolaan air limbah dengan cakupan 4.001 KK. Pembangunan prasarana sosial ekonomi rakyat juga menjadi prioritas, termasuk pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, 1.408 unit PHTC Madrasah, rehabilitasi pasar, hingga renovasi sarana olahraga.

Pilihan Untukmu