
JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kembali menggelar rapat kerja pada Senin (1/9/2025) membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Rapat ini menandai pemulihan aktivitas parlemen setelah sebelumnya terganggu oleh gelombang unjuk rasa yang berlangsung selama sepekan terakhir.
Rapat di Komisi I DPR tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto serta pimpinan tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Utut Adianto menegaskan bahwa agenda rapat kali ini berfokus pada pembahasan RAPBN, sesuai dengan mekanisme dan siklus anggaran yang telah ditetapkan. “Ini kan APBN. Siklus harus pas mekanismenya,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari nota keuangan yang disampaikan pemerintah pada 15 Agustus 2025, serta tanggapan dari fraksi-fraksi di DPR.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membenarkan bahwa rapat tersebut memang membahas persoalan anggaran. Meskipun demikian, ia menyampaikan optimisme bahwa situasi keamanan telah kembali kondusif pasca unjuk rasa. “Saya pikir sudah enggak ada masalah, mudah-mudahan,” katanya.
Meski agenda utama adalah RAPBN, Maruli tidak menutup kemungkinan adanya pembahasan singkat mengenai situasi keamanan terkini jika terdapat pertanyaan dari anggota dewan. “Tinggal gimana nanyanya,” ujarnya.
Rapat ini menjadi penanda kembalinya fungsi normal lembaga legislatif setelah beberapa hari mengalami tekanan dari aksi massa. Diharapkan proses pembahasan anggaran negara dapat berjalan lancar tanpa further disruption.