
BANGKALAN - Seorang pengemudi ojek online asal Sidoarjo mengalami nasib tragis setelah dibakar hidup-hidup oleh penumpangnya saat mengantar ke Kabupaten Sampang.
Kasi Humas Polres Bangkalan AKP Eko Puji menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban Steven Charles Ricky sedang mencari penumpang di wilayah Surabaya pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Seorang pria mendatangi korban dan meminta diantar ke Kabupaten Sampang tanpa menggunakan pemesanan melalui aplikasi. "Jadi korban ini sebagai ojek online," ujarnya.
Tanpa curiga, korban menerima permintaan tersebut dan mulai mengantar penumpangnya. Setelah melewati wilayah Bangkalan dan tiba di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Sampang, pelaku meminta korban untuk berhenti. "Di situlah, korban disiram oleh pelaku menggunakan cairan bahan bakar," ungkap Eko.
Diduga bahan bakar tersebut telah disiapkan sebelumnya oleh pelaku. Setelah korban terkena siraman bahan bakar, pelaku langsung menyulutnya dengan api sehingga korban langsung terbakar. "Motor korban lalu dibawa lari oleh pelaku," jelas Eko. Korban yang terbakar kesulitan memadamkan api karena kondisi lokasi yang sepi. Ia berusaha memadamkan api dengan menguling-gulingkan badan ke tanah hingga api berhasil padam. "Dengan penuh luka bakar, korban mencari pertolongan ke warga sekitar," tuturnya. Setelah berhasil menemui warga, korban meminta untuk dibawa ke rumah sakit. "Warga lalu membawa korban ke rumah sakit dan melapor ke kami. Saat ini korban masih dalam perawatan," jelas Eko.
Polisi masih mendalami kasus ini untuk menelusuri identitas pelaku, dimana proses pelacakan menjadi tidak mudah karena pelaku tidak menggunakan aplikasi saat memesan jasa antar korban.