Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 20 Oktober 2025

Sosial

Kemendikti Gaet 30 Kampus dan Industri China untuk Percepat Hilirisasi di Indonesia

Mita BerlianaMinggu, 19 Oktober 2025 10:44 WIB
Kemendikti Gaet 30 Kampus dan Industri China untuk Percepat Hilirisasi di Indonesia

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie

ratecard

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melakukan inisiatif strategis dengan menggaet 30 kampus dan industri asal China untuk mempercepat proses hilirisasi dan industrialisasi di Indonesia.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie menekankan pentingnya pengembangan tenaga ahli di berbagai bidang yang saat ini masih terbatas di dalam negeri. Stella Christie menjelaskan bahwa "Itulah mengapa penting sekali untuk bisa meningkatkan (kualitas) yang bekerja sebagai tenaga ahli di perusahaan-perusahaan besar dari asing. Misalnya dari China ini adalah orang-orang kita sendiri, lulusan kita sendiri. Kita harus membuatnya dari sekarang, dari universitasnya, dari politekniknya," dalam kegiatan  2025 China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit di Jakarta.

Menurut Stella, keberhasilan sebuah industri sangat bergantung pada kemampuan inovasinya, dimana ia memperingatkan bahwa "Karena kalau industrinya tidak ikut inovasi, itu tentu saja akan mati lama-lama secara perekonomian, secara bisnis." Ia mengamati bahwa di negara maju, banyak inovasi justru lahir dari kampus dengan jumlah yang bahkan melebihi inovasi dari perusahaan.

Kolaborasi dengan China dipilih karena beberapa pertimbangan strategis, termasuk banyaknya anak muda Indonesia yang melanjutkan studi di Negeri Tirai Bambu tersebut. Stella menilai bahwa hal ini dipengaruhi oleh kualitas pendidikan China yang baik, jarak yang relatif dekat, serta biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara-negara Eropa atau Amerika.

Stella juga mengungkapkan bahwa "Bukan melulu di China sebenarnya, tapi justru di Indonesia, karena banyak perusahaan dari sana yang investasi di Indonesia," yang menciptakan peluang kerja bagi lulusan Indonesia di perusahaan China yang berinvestasi di dalam negeri. Melalui kerja sama ini, Kemendikti berharap dapat melakukan matching dalam dua aspek utama, yaitu penyiapan tenaga kerja terampil dan penyelarasan inovasi, sehingga para peneliti Indonesia dapat menghilirisasikan dan meningkatkan skala hasil penelitian mereka.

Pilihan Untukmu