Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Edukasi

Siswa Keluhkan Soal Matematika TKA SMA 2025 Paling Sulit dan Waktu Terlalu Singkat

Mita BerlianaSenin, 03 November 2025 14:03 WIB
Siswa Keluhkan Soal Matematika TKA SMA 2025 Paling Sulit dan Waktu Terlalu Singkat

pelaksanaan TKA

ratecard

JAKARTA - Pelajaran Matematika dinilai sebagai mata ujian paling sulit dalam Tes Kemampuan Akademik jenjang SMA sederajat tahun 2025 menurut sejumlah siswa. Keluhan utama mereka adalah waktu pengerjaan yang terlalu singkat dan karakter soal yang lebih mengandalkan logika daripada perhitungan rumus.


Ikhsan Bagas, siswa SMAN 78 Jakarta, mengungkapkan kesulitannya dalam mengerjakan soal matematika dengan waktu terbatas. "Tapi jujur waktu ngerjain agak pressure, terutama di matematikanya. Karena waktu itu cuma 50 menit, ya 25 soal lagi. Jadi harus dipaksa mikir 2 menit untuk ngerjain satu soal itu kurang banget sih," kata Ikhsan di SMAN 78 Jakarta pada Senin, 3/11/2025.


Ikhsan mengaku tidak terbiasa dengan waktu pengerjaan yang singkat, mengingat ujian matematika di sekolah biasanya memberikan waktu lebih lama. Yang lebih mengejutkan, persiapan belajar rumus-rumus matematika yang telah dilakukannya ternyata tidak banyak terpakai. "Aku kan expect-nya belajarnya kayak mungkin soalnya lebih hitung-hitungan gitu. Aku belajar hitung-hitungannya. Ternyata pas tadi soalnya itu lebih banyak logika ternyata," ujarnya.


Persiapan melalui latihan soal secara daring juga dinilai tidak sepenuhnya membantu. "Tipe soalnya tau, materinya tau. Cuma kan aku skeptis ya. Maksudnya kayak pengen tau materinya aja gitu jaga-jaga. Ternyata enggak terlalu berguna juga (latihan soal secara daring atau kisi-kisi dari pemerintah," ungkap Ikhsan.


Pendapat serupa disampaikan Carissa Taharah, siswa SMAN 78 Jakarta lainnya. Ia menilai waktu pengerjaan soal matematika dalam TKA terlalu singkat dibandingkan dengan kebiasaan di sekolah. "Sebenarnya matematikanya apa yang sudah saya pelajari kemarin tuh keluar semua, cuma karena analisis jadinya kita kehabisan waktu buat ngitung, dan menurut saya 25 soal dalam waktu 50 menit itu kurang," kata Carissa.


Revo Syalendra, siswa lain dari sekolah yang sama, juga menyoroti kesulitan yang sama. "Tapi kalau dari saya pribadi sih tadi Matematika ya (yang sulit dikerjakan), karena itu memakan waktu sekali untuk menghitung, menalar dan segala macam. Tapi kalau untuk Bahasa Indonesia dan Inggris menurut saya cukup oke untuk dikerjakan," jelas Revo.


Keluhan-keluhan ini mengemuka setelah pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik yang digelar serentak untuk siswa SMA sederajat. Banyak siswa yang merasa waktu 50 menit untuk 25 soal matematika tidak cukup, terutama karena soal-soal lebih menekankan pada pemecahan masalah dan logika daripada penerapan rumus matematika secara langsung.

Pilihan Untukmu