Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Pemerintahan

Presiden Prabowo Dukung Penambahan 30 Rangkaian KRL Baru, KAI Siap Percepat Realisasi

Ima KarimahKamis, 06 November 2025 11:15 WIB
Presiden Prabowo Dukung Penambahan 30 Rangkaian KRL Baru, KAI Siap Percepat Realisasi

Presiden Prabowo

ratecard

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh terhadap rencana PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk menambah 30 rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru. Dukungan tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11), sebagai bagian dari komitmen pemerintah memperkuat transportasi publik yang efisien dan terjangkau.


Prabowo mengungkapkan, pengajuan awal KAI sebesar Rp4,8 triliun untuk pengadaan 30 rangkaian KRL telah disetujui dan bahkan akan ditingkatkan menjadi Rp5 triliun. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan masyarakat luas. “Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu,” ujar Presiden disambut tepuk tangan masyarakat dan jajaran KAI yang hadir dalam peresmian tersebut.


Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa program pengadaan 30 rangkaian baru tersebut merupakan tambahan di luar alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN). Menurutnya, langkah ini mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah dan KAI dalam memperkuat layanan transportasi perkotaan yang setiap hari diandalkan masyarakat metropolitan. “Dukungan Presiden menjadi momentum penting bagi KAI untuk mempercepat peningkatan kualitas dan kapasitas layanan,” ujar Bobby.


Bobby menambahkan, peningkatan sarana ini selaras dengan komitmen KAI untuk menjawab kebutuhan mobilitas urban yang terus meningkat. KRL, lanjutnya, merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek dengan jumlah pengguna harian yang terus tumbuh pascapandemi. “Fokus kami adalah memastikan pelayanan yang lebih andal, selamat, tepat waktu, dan nyaman,” katanya.


Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan bahwa pengguna Commuter Line Jabodetabek menunjukkan tren pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Berdasarkan proyeksi KAI, jumlah pelanggan akan meningkat dari 331,8 juta orang pada 2025 menjadi lebih dari 417 juta pelanggan pada 2029. Sementara itu, total seluruh layanan KAI Commuter di Jabodetabek, Bandung Raya, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan naik menjadi sekitar 490 juta pelanggan dalam empat tahun ke depan.


“Proyeksi tersebut menegaskan bahwa masyarakat semakin memilih moda transportasi berbasis rel sebagai pilihan utama. Tambahan rangkaian baru akan memperkuat kapasitas, menambah frekuensi perjalanan, dan meningkatkan kenyamanan pengguna,” jelas Anne. Ia menegaskan, KAI akan segera menyiapkan kajian teknis, strategi pengadaan, serta kesiapan operasi agar proyek ini bisa direalisasikan secepatnya. “Sinergi ini menjadi langkah nyata menghadirkan transportasi massal yang modern, aman, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Pilihan Untukmu