
LUMAJANG - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana sekaligus mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian bencana erupsi Gunung Semeru di SDN 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (23/11/2025). Dalam kunjungannya, Risma tampak didampingi oleh Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma dan beberapa anggota DPRD Lumajang fraksi PDI Perjuangan.
Risma sempat berdialog dengan para pengungsi dan menanyakan alasan mereka tidak bertahan di hunian tetap (Huntap) Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Pasalnya, Risma yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia, termasuk pihak yang terlibat dalam proses relokasi penyintas pasca-bencana erupsi Semeru tahun 2021 ke BSD Sumbermujur. Para pengungsi kompak memberi jawaban bahwa di BSD tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari.
Risma mengatakan, dalam kondisi bencana seperti erupsi Gunung Semeru saat ini, para pengungsi bisa bertahan lama di pengungsian. Oleh karenanya, ia meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengisi kekosongan kegiatan para pengungsi selama di pengungsian dengan giat-giat yang mampu menunjang perekonomian penyintas. Harapannya, setelah kondisi membaik, para pengungsi bisa pulang ke BSD dan tidak kembali lagi ke rumah lama yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III.
"Pengungsi itu di sini kan lama, tadi saya koordinasi dengan Mas Wabup, untuk dibuatkan kegiatan yang bisa menguatkan secara ekonomi, tapi yang bisa bertahan sampai nanti mereka kembali ke huntap," kata Risma di Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang, Minggu (23/11/2025). Menurutnya, mereka mengabaikan zona bahaya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Kalau tidak dikuatkan ya akan kembali lagi, terus ada bencana mengungsi lagi," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 165 warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjalani perawatan akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang, 3 orang mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang. Adapun sisanya, sebanyak 162 warga menjalani rawat jalan di puskesmas maupun posko kesehatan di setiap pengungsian.




















