Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Ruang Kelas di Bangkalan Ambruk, Ratusan Siswa Mengungsi dan Belajar di Teras Rumah Warga

Mita BerlianaSelasa, 25 November 2025 14:55 WIB
Ruang Kelas di Bangkalan Ambruk, Ratusan Siswa Mengungsi dan Belajar di Teras Rumah Warga

sekolah ambruk

ratecard

BANGKALAN - Bencana melanda dunia pendidikan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, setelah satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kajuanak 4, Kecamatan Galis, ambruk pada Senin (24/11/2025) malam. Akibat insiden ini, ratusan siswa terpaksa diungsikan dan kini melaksanakan kegiatan belajar mengajar di teras rumah warga yang berada di sekitar sekolah.

Kepala Sekolah SDN Kajuanak 4, Ningsih, membenarkan bahwa bangunan sekolahnya memang sudah mengalami kerusakan parah dan belum tersentuh perbaikan sejak tahun 2005 silam. Kondisi ini membuat bangunan perlahan menjadi rapuh hingga akhirnya ambruk.

"Memang bangunan di sekolah kami sudah tua, sudah 20 tahunan. Yang ambruk satu lokal diisi kelas satu dan dua," tutur Ningsih saat dihubungi pada Selasa (25/11/2025).

Ningsih mengaku sudah lama mengkhawatirkan kondisi gedung tersebut, terutama setelah melihat dinding ruang kelas mulai renggang. Kekhawatiran akan keselamatan para siswa membuat Ningsih memutuskan untuk mengungsikan siswa kelas satu dan dua untuk belajar di teras rumah warga sebelum kejadian ambruk.

"Tembok kelas itu sudah membungkuk doyong. Kemarin itu tembok utara dan timur itu sudah renggang. Saya lihatnya cemas karena ingat kejadian di Ponpes Sidoarjo itu, jadi anak-anak saya ungsikan di rumah warga sejak kemarin," ungkapnya.

Kekhawatiran tersebut menjadi kenyataan. Bangunan kelas satu dan dua ambruk setelah waktu Maghrib, sekitar pukul 18.15 WIB.

"Jadi tadi malem habis Magrib, tembok bagian timur ambruk ke dalam, karena tidak kuat menahan bagian atas, akhirnya ambruk semua," jelas Ningsih.

Setelah peristiwa tersebut, seluruh siswa di sekolah itu kini dipindahkan untuk belajar di teras rumah warga. Keputusan ini diambil juga atas masukan dari wali murid yang khawatir. "Karena masukan dari wali murid juga, hari ini semua siswa ngungsi di teras warga untuk belajar," tambahnya.

Ningsih berharap agar perbaikan sekolah dapat segera dilakukan sehingga para siswa bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman. "Sudah kami laporkan ke dinas. Hari ini kami dipanggil kesana," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yakub, membenarkan telah menerima laporan mengenai kejadian ambruknya ruang kelas tersebut. Pihaknya merencanakan perbaikan sekolah melalui program revitalisasi pada tahun 2026 mendatang.

"Iya sudah ada laporan dan sudah masuk di usulan revitalisasi tahun 2026," kata Yakub.

Pilihan Untukmu