KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Entertainment

Perjalanan Karir Manoj Punjabi, Sosok yang Akuisisi NET TV Jadi MDTV

Risma Mufidatul Lailis Rabu, 20 November 2024 14:32 WIB
Perjalanan Karir Manoj Punjabi, Sosok yang Akuisisi NET TV Jadi MDTV

Sumber: Instagram @manojpunjabimd

ratecard

NET TV, salah satu stasiun televisi dengan program-program inovatif, resmi berganti nama menjadi MDTV. Perubahan ini terjadi setelah diakuisisi oleh pemilik MD Entertainment, Manoj Punjabi.

Perubahan ini diumumkan pada 8 November 2024, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui akuisisi 80,05% saham NET TV oleh MD Entertainment senilai Rp1,65 triliun.

Perubahan nama ini tidak hanya sekadar re-branding, tetapi juga menandai dimulainya era baru bagi MDTV di bawah kepemimpinan Manoj Punjabi.

Dalam pernyataannya, Manoj mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali program-program legendaris dan memperkuat posisi MDTV di industri penyiaran Indonesia.

Ia berencana untuk menghadirkan konten berkualitas tinggi yang mencakup sinetron, film, dan program hiburan lainnya.

Manoj Punjabi sendiri merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam industri perfilman Indonesia. Ia lahir pada 7 Desember 1972 dan memiliki banyak pengalaman panjang selama berkarir di dunia perfilman.

Sebagai pendiri dan CEO MD Entertainment, ia telah membuktikan sebagai seorang produser sukses dengan berbagai karya yang meraih penghargaan dan popularitas tinggi.

Perjalanan karirnya dimulai dengan tantangan ketika ia dipecat dari pekerjaan pertamanya, setelah hanya tiga bulan. Meskipun demikian, Manoj tidak menyerah dan terus mencari peluang di bidang yang telah lama ia impikan, yaitu perfilman.

Setelah lulus pada tahun 1992, Manoj bekerja di industri pulp dan kertas sebelum akhirnya beralih ke tekstil, di mana ia belajar tentang ekspor dan manajemen bisnis. Namun, ia tetap konsisten tertarik pada dunia film.

Pada tahun 1995, ia bergabung dengan Multivision Plus, rumah produksi milik keluarganya, sebagai production manager. Di sinilah ia mulai mengasah keterampilannya dalam produksi film dan sinetron.

Pada tahun 2002, Manoj bersama ayahnya, Dhamoo Punjabi, mendirikan MD Entertainment setelah meninggalkan Multivision Plus.

Dengan tekad untuk memberikan karya terbaik bagi industri perfilman Indonesia, mereka memulai perjalanan dari sebuah kantor kecil dan hanya lima karyawan. Sejak saat itu, MD Entertainment berkembang pesat menjadi salah satu rumah produksi terbesar di Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, MD Entertainment telah menghasilkan berbagai film dan sinetron sukses seperti Cinta Fitri, Ayat-Ayat Cinta, Habibie & Ainun, dan KKN di Desa Penari, yang menjadi salah satu film terlaris di Indonesia.

Keberhasilan Manoj juga terlihat dari berbagai penghargaan yang diraih oleh MD Entertainment dalam waktu relatif singkat.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun pertama berdirinya perusahaan, mereka berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi seperti Panasonic Awards dan Indonesian Movie Awards.

Seluruh kesuksesannya membuat majalah Indonesia Tatler memberinya julukan “Raja Sinetron dan Film” di Indonesia.

Tak hanya itu, Manoj dikenal berani merekrut artis-artis muda untuk proyek-proyeknya, memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk bersinar di industri hiburan.

Selain prestasi di bidang perfilman, kekayaan Manoj Punjabi juga mencuat ke publik. Menurut laporan Forbes pada tahun 2024, kekayaannya diperkirakan mencapai Rp30 triliun, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.

Dengan perjalanan karier yang penuh liku-liku, tetapi menginspirasi ini, Manoj Punjabi tidak hanya menjadi sosok penting dalam industri hiburan. Namun, juga teladan bagi banyak orang yang bercita-cita untuk sukses dalam bidang yang mereka cintai.

(fda)

Pilihan Untukmu