NET TV, salah satu stasiun televisi dengan program-program
inovatif, resmi berganti nama menjadi MDTV. Perubahan ini terjadi setelah
diakuisisi oleh pemilik MD Entertainment, Manoj Punjabi.
Perubahan ini diumumkan pada 8 November 2024, setelah Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui akuisisi 80,05% saham
NET TV oleh MD Entertainment senilai Rp1,65 triliun.
Perubahan nama ini tidak hanya sekadar re-branding, tetapi juga menandai dimulainya era baru bagi MDTV di
bawah kepemimpinan Manoj Punjabi.
Dalam pernyataannya, Manoj mengungkapkan bahwa langkah ini
merupakan bagian dari strategi untuk menghidupkan kembali program-program
legendaris dan memperkuat posisi MDTV di industri penyiaran Indonesia.
Ia berencana untuk menghadirkan konten berkualitas tinggi
yang mencakup sinetron, film, dan program hiburan lainnya.
Manoj Punjabi sendiri merupakan sosok yang sangat
berpengaruh dalam industri perfilman Indonesia. Ia lahir pada 7 Desember 1972
dan memiliki banyak pengalaman panjang selama berkarir di dunia perfilman.
Sebagai pendiri dan CEO MD Entertainment, ia telah
membuktikan sebagai seorang produser sukses dengan berbagai karya yang meraih
penghargaan dan popularitas tinggi.
Perjalanan karirnya dimulai dengan tantangan ketika ia
dipecat dari pekerjaan pertamanya, setelah hanya tiga bulan. Meskipun demikian,
Manoj tidak menyerah dan terus mencari peluang di bidang yang telah lama ia
impikan, yaitu perfilman.
Setelah lulus pada tahun 1992, Manoj bekerja di industri pulp dan kertas sebelum akhirnya beralih
ke tekstil, di mana ia belajar tentang ekspor dan manajemen bisnis. Namun, ia
tetap konsisten tertarik pada dunia film.
Pada tahun 1995, ia bergabung dengan Multivision Plus, rumah
produksi milik keluarganya, sebagai production
manager. Di sinilah ia mulai mengasah keterampilannya dalam produksi film
dan sinetron.
Pada tahun 2002, Manoj bersama ayahnya, Dhamoo Punjabi,
mendirikan MD Entertainment setelah meninggalkan Multivision Plus.
Dengan tekad untuk memberikan karya terbaik bagi industri
perfilman Indonesia, mereka memulai perjalanan dari sebuah kantor kecil dan
hanya lima karyawan. Sejak saat itu, MD Entertainment berkembang pesat menjadi
salah satu rumah produksi terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, MD Entertainment telah menghasilkan
berbagai film dan sinetron sukses seperti Cinta Fitri, Ayat-Ayat Cinta, Habibie
& Ainun, dan KKN di Desa Penari, yang menjadi salah satu film terlaris di
Indonesia.
Keberhasilan Manoj juga terlihat dari berbagai penghargaan
yang diraih oleh MD Entertainment dalam waktu relatif singkat.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun pertama berdirinya
perusahaan, mereka berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi seperti Panasonic
Awards dan Indonesian Movie Awards.
Seluruh kesuksesannya membuat majalah Indonesia Tatler
memberinya julukan “Raja Sinetron dan Film” di Indonesia.
Tak hanya itu, Manoj dikenal berani merekrut artis-artis
muda untuk proyek-proyeknya, memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk
bersinar di industri hiburan.
Selain prestasi di bidang perfilman, kekayaan Manoj Punjabi
juga mencuat ke publik. Menurut laporan Forbes pada tahun 2024, kekayaannya
diperkirakan mencapai Rp30 triliun, menjadikannya salah satu orang terkaya di
Indonesia.
Dengan perjalanan karier yang penuh liku-liku, tetapi menginspirasi ini, Manoj Punjabi tidak hanya menjadi sosok penting dalam industri hiburan. Namun, juga teladan bagi banyak orang yang bercita-cita untuk sukses dalam bidang yang mereka cintai.
(fda)