Film
horor berjudul Sebelum 7 Hari
yang disutradarai oleh Awi Suryadi siap mengguncang bioskop Indonesia dengan nuansa
mencekam.
Film
tersebut diadaptasi dari film pendek berlatar hubungan keluarga dan rahasia kelam
yang harus diungkap.
Dalam
film Sebelum 7 Hari dikisahkan dua bersaudara bernama Tari dan Kadar mendapat
kabar duka yang menyatakan bahwa ibunya, Anggun, meninggal secara misterius.
Mereka
memutuskan pulang ke rumah duka bersama Bian dan Hanif untuk memberikan
penghormatan terakhir.
Saat
mereka menginap di rumah duka, tiba-tiba Bian mendengar ketukan pintu kamar. Tapi
setelah dibuka tidak ada seorangpun di sana, kecuali jenazah neneknya yang terbujur
kaku dengan penutup kain jarik dan lilin menyala.
Dia
juga melihat Tari, ibunya mengenakan mukena sambil membawa buku Yasin dan
mengajaknya mendoakan nenek.
Kemunculan
sang ibu secara tiba-tiba di tengah malam dan berjalan tidak wajar justru membuatnya
ketakutan.
Dia
merasa bahwa sosok yang berdiri di depannya kala itu bukanlah Tari, melainkan
arwah sang nenek.
Dia
beranggapan bahwa sebelum 7 hari setelah seseorang meninggal, arwahnya masih
berkeliaran di rumah duka.
Namun
ketika ia menceritakan kejadian yang dialami pada Tari dan Kadar justru mereka tidak
percaya. Mereka menganggap Bian tengah berhalusinasi karena belum mengikhlaskan
kepergian sang nenek.
Siapa
sangka setelah kejadian tersebut rumah yang ditinggali mereka menjadi terasa
mencekam akibat teror dari arwah Nek Anggun.
Mereka
beranggapan bahwa arwahnya belum tenang karena ingin memberikan pesan yang
belum tersampaikan.
Demi
menghentikan teror tersebut mereka menemui seorang dukun sakti yang terkenal
mampu menangani hal-hal supranatural.
Dia
meminta mereka menguak kebenaran sebelum 7 hari kematian Anggun pada Kamis
Kliwon. Jika tidak mereka akan menghadapi teror dari arwahnya secara
terus-menerus hingga memakan banyak korban.
Film Sebelum 7 Hari tidak hanya memberikan
pengalaman autentik bagi para penonton melalui adegan cerita melainkan latar
budaya Jawa tentang penghitungan hari ke-7 setelah kematian.
Dibintangi oleh Aurra Kharishma, Haydar Salishz,
Anantya Kirana, Mian Tiara, Agla Artalidia, Sultan Hamonangan, dan Fanny
Ghassani film Sebelum 7 Hari diharapkan mampu memberikan pesan moral tentang
arti mengikhlaskan kepergian seseorang yang telah tiada dan merenungkan akan
pentingnya berpikir sebelum bertindak agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dengan sinematografi yang memukau dari penggunaan
musik latar dan adegan para tokoh film tersebut siap tayang di bioskop terdekat
pada 23 Januari 2025.
(edr)