
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meluncurkan 8.523 Koperasi Desa Merah Putih yang telah berbadan hukum secara serentak pada peringatan HUT ke-78 Koperasi tanggal 12 Juli 2025. Peluncuran simbolis akan dilakukan dengan penyerahan legalitas hukum kepada perwakilan 35 kabupaten/kota di Jateng, Jumat (11/7).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Eddy S. Bramiyanto menjelaskan, program ini merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. "Seluruh koperasi ini sudah memiliki badan hukum resmi dan siap beroperasi," ujarnya. Peringatan HUT Koperasi tahun ini akan diisi berbagai kegiatan sosial, termasuk penyaluran sembako, renovasi rumah tidak layak huni, serta penanaman bibit mangrove sebagai bagian dari konservasi lingkungan.
Untuk mendukung operasional koperasi, Pemprov Jateng telah menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak. Pertamina Patra Niaga akan menyuplai gas LPG, Bulog menyediakan sembako, PT Pupuk Indonesia mendistribusikan pupuk, Bank Jateng memberikan dukungan perbankan, dan Jateng Agro Berdikari menampung hasil pertanian.
Eddy menambahkan, saat ini sedang dilakukan business matching di 17 kabupaten/kota untuk memastikan koperasi dapat beroperasi mandiri dengan sistem keuangan yang sehat. "Yang terpenting adalah bagaimana koperasi bisa bergerak di sektor produktif dengan cash flow sehat dan laba nyata, sehingga benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan," tegasnya.
Meski jumlah modal yang terkumpul masih dalam pendataan mengingat variasi simpanan pokok dan wajib antar koperasi, Pemprov Jateng optimis program ini akan memperkuat perekonomian desa sekaligus memaknai semangat hari koperasi nasional.