Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Pemerintahan

Pemindahan ASN ke IKN Berjalan sesuai Rencana, 1.170 Pegawai Sudah Menetap

Mita BerlianaKamis, 31 Juli 2025 21:55 WIB
Pemindahan ASN ke IKN Berjalan sesuai Rencana, 1.170 Pegawai Sudah Menetap

Suasana kawasan Ibu Kota Nusantara dengan menara hunian ASN di latar belakang.

ratecard

Penajam Paser Utara - Proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut sesuai rencana strategis pemerintah. Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa perpindahan pegawai dari berbagai instansi pusat ke Kalimantan Timur telah dimulai secara bertahap.

"Saat ini tercatat 1.170 pegawai OIKN telah resmi menetap di beberapa menara hunian ASN di IKN," ujar Basuki dalam keterangannya di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (31/7). Selain itu, 109 pegawai Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN.

Pemindahan ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah yang dikoordinir Kementerian PAN-RB, melibatkan 15 kementerian/lembaga dalam tahap awal. Beberapa instansi yang sudah memulai proses pemindahan antara lain Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian PUPR, serta sejumlah balai teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Basuki menjelaskan bahwa tahap kedua pembangunan IKN telah rampung, termasuk penyiapan hunian ASN yang realisasinya mencapai 98%. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang berfokus pada kawasan legislatif, yudikatif, dan infrastruktur pendukung.

Salah satu infrastruktur kunci adalah Bandara Nusantara yang kini berstatus bandara umum setelah disetujui DPR. Bandara ini akan melayani kebutuhan transportasi udara wilayah Kalimantan bagian barat, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser.

Pemerintah terus mempersiapkan pemindahan lebih banyak ASN pada 2026, dengan memperhatikan kesiapan sarana prasarana dan kenyamanan pegawai. Langkah ini sekaligus menjadi ujian bagi kelayakan IKN sebagai pusat pemerintahan baru sebelum pemindahan massal dilakukan.

Pilihan Untukmu