Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Sosial

KAI Minta Maaf atas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Jalur Kini Sudah Normal

Ima KarimahSenin, 04 Agustus 2025 22:43 WIB
KAI Minta Maaf atas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Jalur Kini Sudah Normal

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

ratecard

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan atas terganggunya layanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jumat (1/8). Jalur kereta yang sempat terputus kini telah kembali normal dan bisa dilintasi sejak Minggu (3/8) pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, lebih dari 200 personel teknis dan manajemen dikerahkan selama 19 jam untuk mengevakuasi rangkaian, memperbaiki jalur, dan menata ulang pola operasi. “Kami menyadari insiden ini berdampak besar pada perjalanan pelanggan, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Didiek.

Sebanyak 80 perjalanan kereta dibatalkan, sementara 42 lainnya dialihkan melalui jalur memutar. Meski demikian, KAI mencatat tingkat ketepatan waktu keberangkatan telah pulih hingga 94% pada Sabtu siang. Hingga Minggu (3/8), sebanyak 440.581 pelanggan tetap melakukan perjalanan dari total kapasitas 483.296 kursi.

Untuk pelanggan terdampak, KAI memproses pembatalan 22.664 tiket dan memberikan pengembalian dana 100%. Pengajuan refund bisa dilakukan maksimal 7 hari setelah jadwal keberangkatan. Selain itu, KAI menyediakan kompensasi service recovery bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan signifikan.

KAI mengakui masih ada kekurangan, terutama dalam penyediaan service recovery dan antrean refund di beberapa stasiun. Per Minggu, dari 72 KA yang datang ke Jakarta dari timur, sebanyak 65 KA tiba tepat waktu dan 7 lainnya mengalami keterlambatan. Kecepatan kereta di lokasi insiden masih dibatasi 60 km/jam sebagai langkah mitigasi.

Didiek memastikan KAI bersama Ditjen Perkeretaapian dan KNKT terus menyelidiki penyebab anjlokan. Ia juga menegaskan komitmen KAI untuk terus memperbaiki sistem penanganan krisis dan menjaga keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui KAI 121, WhatsApp, atau aplikasi Access by KAI.

Pilihan Untukmu