
JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) akan segera membentuk Tim Investigasi Keracunan untuk mengevaluasi secara serius dan konkret berbagai kasus keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk membuktikan komitmen institusinya dan tidak sekadar omong belaka.
Nanik menyatakan bahwa tim yang akan dipimpin oleh ahli kimia ini akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Langkah cepat ini telah dimulai dengan menangani kasus keracunan yang dialami ratusan pelajar di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Pembentukan tim investigasi merupakan respons atas banyaknya temuan kasus keracunan MBG di sejumlah daerah.
Selain tim investigasi, BGN juga berencana membuka layanan hotline khusus untuk memudahkan masyarakat melaporkan langsung jika menemukan kasus keracunan.
Beberapa kasus keracunan MBG yang terjadi antara lain menimpa 251 pelajar di Banggai Kepulauan pada Rabu (17/9/2025), belasan siswa SD Negeri 19 Kota Tual di Maluku pada Kamis (18/9/2025), dan ratusan siswa dari berbagai tingkatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari yang sama.