
PURWOREJO - Di tengah sorotan publik terhadap kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Dapur Mandiri Nastiti Harapan Mulia di Kecamatan Bener, Purworejo, justru mendapat apresiasi sebagai salah satu dapur dengan gizi terbaik. Ahli gizi di dapur tersebut, Risa Indriyanti, mengungkapkan kunci keberhasilannya terletak pada perencanaan menu yang matang dan pemanfaatan bahan pangan lokal.
Risa menjelaskan bahwa "Setiap hari Jumat saya merancang menu untuk seminggu ke depan. Kami usahakan menunya beragam agar anak-anak tidak bosan. Komponen gizinya pun lengkap — ada sayur, protein hewani dan nabati, karbohidrat, serta buah," dengan variasi menu yang mencakup hidangan tradisional seperti tahu, tempe, telur teri, urap sayur, hingga ayam geprek yang disukai anak-anak.
Dapur ini tidak hanya berkomitmen menggunakan sumber pangan lokal yang segar untuk mendukung UMKM dan petani setempat, tetapi juga aktif berkonsultasi dengan dokter ahli gizi nasional dr. Tan Shot Yen melalui komunikasi daring.
Risa mengungkapkan bahwa "Setiap kali kami punya menu baru, kami kirim ke dr. Tan lewat Instagram SPPG. Kadang juga lewat yayasan kami yang pemiliknya seorang dokter. Beliau sering memberi masukan agar menunya tetap lokal, lengkap, dan seimbang," sebagai bentuk komitmen untuk tidak sekadar memenuhi kewajiban memberi makan tetapi juga menjamin kelayakan dan keamanan gizi bagi para siswa.