Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 18 Oktober 2025

Sosial

Lima Kecamatan di Medan Diterjang Banjir, 405 Warga Mengungsi dan Ratusan Rumah Tergenang

Mita BerlianaMinggu, 12 Oktober 2025 15:53 WIB
Lima Kecamatan di Medan Diterjang Banjir, 405 Warga Mengungsi dan Ratusan Rumah Tergenang

banjir medan

ratecard

MEDAN - Banjir menerjang lima kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, sejak Sabtu, menyebabkan sebanyak 405 warga harus mengungsi dan ratusan rumah tergenang air. Kelima wilayah yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Labuhan.

Kecamatan Medan Maimun tercatat sebagai wilayah yang paling parah terdampak, meliputi lima kelurahan yaitu Kelurahan Alur dengan 75 rumah dan 193 jiwa terdampak, Kelurahan Sei Mati dengan 249 rumah dan 158 jiwa, Kelurahan Suka Raja dengan 62 rumah dan 300 jiwa, Kelurahan Hamdam dengan 78 rumah dan 376 jiwa, serta Kelurahan Kampung Baru dengan 300 rumah dan 130 jiwa terdampak. Di Kecamatan Medan Johor, banjir melanda tiga kelurahan yaitu Kuala Bekala dengan 145 rumah dan 655 jiwa, Pangkalan Mansyhur dengan 25 rumah dan 160 jiwa, serta Gedung Johor dengan 50 rumah dan 240 jiwa.

Sementara di Kecamatan Medan Polonia, dua kelurahan yang terdampak adalah Sari Rejo dengan 20 rumah dan 150 jiwa serta Polonia dengan 69 rumah dan 250 jiwa. Kecamatan Medan Labuhan mencatat dua kelurahan terdampak yaitu Pekan Labuhan dengan 140 rumah dan 560 jiwa serta Martubung dengan 150 rumah dan 400 jiwa, dimana berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut sebanyak 405 jiwa di kecamatan ini terpaksa mengungsi.

Di Kecamatan Medan Selayang, banjir melanda Kelurahan Beringin dengan 70 rumah dan 193 jiwa terdampak. Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengonfirmasi bahwa data tersebut masih bersifat sementara. "Kondisi terkini, berdasarkan laporan masih dalam penangan dan pendataan oleh pemerintah setempat," ujar Sri Wahyuni. Korban luka-luka maupun korban jiwa akibat banjir ini masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Pilihan Untukmu