
BANDUNG - Sebanyak 289 rumah di Kota Bandung mengalami kerusakan akibat puting beliung yang melanda pada Rabu (5/11/2025) sore. Peristiwa itu berdampak pada sekitar 900 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Cinambo, Ujungberung, dan Cibiru. Berdasarkan data sementara, kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Pakemitan, Pasir Jati, Pasanggrahan, Suka Mulya, Pasir Biru, dan Cisurupan.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turun langsung meninjau lokasi terdampak di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung. Ia mengaku prihatin melihat kondisi warga dan memastikan langkah pertama pemerintah adalah menjamin keselamatan korban. “Kondisinya sangat memprihatinkan, banyak rumah yang tidak bisa ditinggali karena atapnya hilang. Hal utama adalah memastikan semua warga aman,” ujar Farhan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung segera melakukan asesmen ulang untuk memastikan tidak ada korban susulan. Pemerintah juga menyiapkan lokasi aman bagi warga yang rumahnya rusak berat. Farhan menekankan pentingnya kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi. “Jangan sampai ada korban tambahan jika terjadi hujan atau angin kencang susulan,” tegasnya.
Sebagai langkah cepat, Dinas Sosial (Dinsos) bersama Kampung Siaga Bencana telah melakukan pendataan kebutuhan warga terdampak dan menyalurkan bantuan dalam waktu kurang dari 24 jam. Pemerintah Kota Bandung bersama bank bjb juga memberikan bantuan uang tunai bagi warga, masing-masing Rp1 juta untuk rumah rusak ringan, Rp2 juta untuk rusak sedang, dan Rp3 juta untuk rusak berat.
Farhan mengimbau warga untuk tetap waspada dan memperkuat solidaritas antarwarga. “Warga Bandung harus siap siaga seratus persen. Pemerintah tidak akan tinggal diam, semua unsur sudah bergerak bersama,” katanya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika membutuhkan bantuan tambahan, seperti terpal atau bahan bangunan.
Sementara itu, warga mengapresiasi langkah cepat pemerintah. Ketua RW 07 Kelurahan Pasanggrahan, Asep Kurniawan, berterima kasih atas kehadiran langsung Wali Kota. “Walau bantuannya belum sepenuhnya menutup kerugian, tapi ini bentuk perhatian nyata pemerintah,” ujarnya. Ketua RT 01 RW 07, Lili Yuliani, menambahkan, angin kencang datang tiba-tiba disertai hujan. “Pohon tumbang, genteng beterbangan, kejadiannya cepat sekali sekitar jam lima sore,” katanya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga berharap bantuan logistik segera disalurkan.




















