Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Minibus yang Tewaskan 5 Wisatawan China di Bali

Mita BerlianaSabtu, 15 November 2025 17:25 WIB
Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Minibus yang Tewaskan 5 Wisatawan China di Bali

ilustrasi

ratecard

BALI - Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kecelakaan maut yang menewaskan lima wisatawan asal China di jalur Singaraja-Denpasar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Jumat (14/11/2025). Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan berbagai petunjuk terkait dugaan penyebab minibus Toyota Hiace bernomor polisi N 7605 TA itu kehilangan kendali hingga terjun ke jurang di Banjar Dinas Prabukula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada. "Kami masih periksa apakah sopir mengantuk atau ada faktor lain. Dishub juga kami libatkan untuk mengecek kelaikan kendaraan," ujar Bachtiar saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/11/2025).


Kecelakaan terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 04.30 Wita di kilometer 7,7 jalur Singaraja-Denpasar. Minibus yang mengangkut 12 wisatawan asal Tiongkok tersebut dalam perjalanan dari Canggu menuju Lovina untuk berwisata menonton lumba-lumba. "Rombongan ini dari Canggu menuju Lovina untuk berwisata di Lovina menonton lumba-lumba. Mereka sempat istirahat di Circle K Bedugul," kata Bachtiar. Kendaraan yang melaju dalam kondisi jalan menurun dan berkelok-kelok diduga keluar jalur, menabrak pohon, sebelum akhirnya terguling dan terjun ke jurang. Lima penumpang yang tewas dalam insiden ini telah dibawa ke RSUD Buleleng dan teridentifikasi sebagai Xu Huangyuan (65), Xu Mingbiao (61), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61).


Sebanyak delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di RS KDH Singaraja. Pengemudi minibus, Arif Al Akbar (39) asal Pasuruan, Jawa Timur, selamat dengan luka lecet. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Konsulat China di Bali untuk memastikan identitas para korban dan menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini. "Kami sudah berkomunikasi dengan konsulat. Data identitas korban kami kumpulkan dan segera kami sampaikan agar mereka bisa menginfokan ke keluarga," kata Bachtiar. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap faktor pasti yang menyebabkan kendaraan wisata tersebut mengalami kecelakaan fatal di jalur yang dikenal berbahaya ini.

Pilihan Untukmu