
JAKARTA - Kebakaran hebat melanda permukiman di RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11/2025) sore, dipicu oleh putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang menimpa rumah warga. Ketua RW 04 Jatipulo, Maulana Sani, menjelaskan bahwa api tidak menyebar secara bertahap melainkan langsung muncul di beberapa titik secara bersamaan. "Jadi saat kebakaran itu memang langsung ada di beberapa titik, jadi ada sekitar 3 atau 4 titik langsung," jelas Maulana. Ia menambahkan bahwa warga kesulitan memadamkan api karena banyaknya titik kebakaran yang muncul serentak.
Kebakaran diawali dengan suara dentuman keras sekitar pukul 16.25 WIB yang berasal dari kabel transmisi SUTET yang putus di wilayah RT 6. Kabel yang putus tersebut kemudian jatuh dan memicu api di sejumlah lokasi saat menyentuh rumah warga. "Kabelnya putus, terus jatuh dari atas RT 06, mengarah ke sini, tiba-tiba muncul api dan asap membesar dari rumah warga di RT 09," jelas Maulana. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengonfirmasi bahwa 50 rumah yang terdiri dari 4 RT di RW 04 hangus terbakar. "Total 100 KK (keluarga) dan 350 jiwa terdampak," kata Yohan. Seluruh warga yang kehilangan tempat tinggal telah dievakuasi ke pos pengungsian di Lapangan Taman Jati di wilayah RT 011, RW 04, Kelurahan Jatipulo.
Maulana menyatakan kerugian material yang diderita warga diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar, dan tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan akibat kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba dan meluas dengan cepat. "Kerugian juga kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu, kan kita masih bisa ya nyelametin barang gitu. Ini mah enggak, langsung banyak dan gede," kata dia. Untuk mencegah kebakaran susulan, pihaknya telah menghubungi PLN untuk memastikan kabel yang masih berada di atas rumah warga sudah tidak dialiri listrik. Aliran listrik di seluruh area terdampak juga telah dipadamkan hingga kondisi benar-benar aman. Proses pemadaman kebakaran melibatkan petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dan berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya dapat dikendalikan.




















