
PASURUAN - Sebanyak 19 warga di Dusun Sumbersari, Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang terserang virus Chikungunya. 12 orang di antaranya harus dirawat di RSUD Grati Pasuruan. Pihak BPBD Kabupaten Pasuruan bersama Puskesmas Lumbang langsung melakukan fogging guna mengantisipasi penularan ke warga lainnya.
Berdasarkan data yang diterima pihak kepolisian setempat, sebanyak 19 warga Dusun Sumbersari mengeluhkan panas tinggi serta disertai nyeri sendi berat. 12 warga di antaranya harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Grati. Sisanya menjalani rawat jalan. "Mulai kemarin sudah dilakukan fogging oleh puskesmas dan BPBD. Kami juga mendampingi agar segera wabah ini cepat berhenti," ujar AKP Marti, Kapolsek Lumbang, Sabtu (22/11/2025).
Sejumlah petugas dari Puskesmas Lumbang dan BPBD Kabupaten menyasar titik-titik yang menjadi sarang nyamuk. Terutama di sekitar rumah warga yang terserang Chikungunya. Sebelum dilakukan fogging, warga diminta keluar rumah dan menutup makanan agar tidak terkena obat saat fogging.
Ridwan, Kepala Desa Watulumbung menyebutkan wabah Chikungunya tersebut awalnya hanya pada satu keluarga saja. Kemudian penularan pun begitu cepat karena warga yang terserang menganggapnya biasa saja. "Kemudian kok banyak mengeluhkan demam tinggi dan nyeri sendi dan setelah diperiksakan ternyata terserang Chikungunya," terangnya.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan pada musim hujan, terutama di lingkungan rumah masing-masing. "Karena dengan hidup bersih dan peduli lingkungan, itu merupakan bagian dari pencegahan timbulnya sarang nyamuk," pesannya.




















