Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Siklon Tropis Senyar Terbentuk, BMKG Minta Aceh dan Sumut Siaga Cuaca Ekstrem

Ima KarimahKamis, 27 November 2025 16:23 WIB
Siklon Tropis Senyar Terbentuk, BMKG Minta Aceh dan Sumut Siaga Cuaca Ekstrem

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyebut siklon yang berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT itu memiliki tekanan udara minimum 998 hPa dengan kecepatan angin maksimum 43 knot (80 km/jam)

ratecard

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan terbentuknya Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka pada Rabu (26/11/2025) pukul 07.00 WIB. Bibit Siklon 95B yang sebelumnya terdeteksi di perairan timur Aceh kini berkembang menjadi sistem siklon aktif dan bergerak menuju daratan Aceh. BMKG memperingatkan potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai angin kencang di wilayah Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyebut siklon yang berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT itu memiliki tekanan udara minimum 998 hPa dengan kecepatan angin maksimum 43 knot (80 km/jam). “Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar bergerak ke arah barat hingga barat daya dan masih di daratan Aceh, kemudian menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis dalam 48 jam,” katanya dalam konferensi pers di Gedung Command Center MHEWS, Jakarta.

Menurut BMKG, suplai uap air hangat dari Selat Malaka telah memicu pertumbuhan awan konvektif yang memperburuk kondisi cuaca di bagian utara Sumatra. Dampaknya diperkirakan meluas dalam 2–3 hari ke depan, termasuk ke wilayah Aceh, Sumut, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatra Barat. BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir pesisir, tanah longsor, dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan, Senyar memicu hujan sangat lebat hingga ekstrem khususnya di Aceh dan Sumut, serta hujan sedang–lebat di sebagian wilayah Sumbar dan Riau. Selain itu, gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian tengah dan perairan Sumut, sementara gelombang tinggi 2,5–4 meter diperkirakan muncul di Selat Malaka bagian utara dan perairan Aceh.

BMKG melalui TCWC Jakarta terus memantau perkembangan sistem siklon ini. Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyampaikan bahwa fenomena siklon tropis di sekitar Selat Malaka tergolong tidak umum. Namun, dalam lima tahun terakhir, peningkatan frekuensi siklon yang mendekati wilayah Indonesia menunjukkan perlunya kesiapsiagaan ekstra. “Siklon Tropis Senyar bukan fenomena biasa, apalagi jika melintasi daratan. Waspada adalah kunci,” ujarnya.

BMKG mengimbau pemerintah daerah, nelayan, dan masyarakat umum untuk memperhatikan peringatan dini serta mengikuti informasi resmi guna meminimalkan risiko. “Early warning harus diikuti early action. Tujuan kita zero victim,” tegas Faisal. BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang.

Pilihan Untukmu