Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 03 Desember 2025

Sosial

Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Aceh, Sumbar, dan Sumut Beralih Fungsi Jadi Dapur Umum untuk Korban Bencana

Mita BerlianaMinggu, 30 November 2025 23:33 WIB
Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Aceh, Sumbar, dan Sumut Beralih Fungsi Jadi Dapur Umum untuk Korban Bencana

ilustrasi, foto dok. kemenpora

ratecard

MEDAN - Seluruh dapur yang dimiliki oleh Badan Gizi Nasional dalam rangka Program Makan Bergizi Gratis di wilayah-wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera telah dialihfungsikan menjadi dapur umum. Fasilitas yang sehari-hari memproduksi hidangan untuk program MBG tersebut kini dikonsentrasikan untuk menyalurkan makanan bagi para korban bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. "Semua dapur kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar sudah jadi dapur umum," ujar Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Penyelenggara Program MBG, Nanik S Deyang,  pada Minggu (30/11/2025).


Nanik menjelaskan bahwa hidangan yang biasanya diberikan kepada para siswa penerima manfaat di sekolah, kini dialihkan untuk warga yang terdampak musibah. Pengalihan ini juga dilakukan karena aktivitas belajar mengajar di sekolah terpaksa diliburkan akibat kondisi bencana. Berdasarkan data yang dihimpun, di Provinsi Aceh yang mencakup 14 kabupaten/kota, terdapat 94 Sentra Produksi Pangan dan Gizi (SPPG) yang beroperasi. Selama masa tanggap darurat banjir, dapur-dapur ini telah mendistribusikan total 282.000 paket makanan kepada korban.


Sementara itu, di Sumatera Barat, sebanyak 41 SPPG yang beroperasi telah menyalurkan 107.822 paket makanan untuk masyarakat yang terdampak. Di Sumatera Utara, dari 10 kabupaten/kota yang terdampak, terdapat 179 SPPG yang aktif. Hingga saat ini, total paket makanan yang berhasil didistribusikan di wilayah ini telah mencapai 290.000 porsi. Meski demikian, proses distribusi bantuan pangan di Sumatera Utara menghadapi sejumlah kendala yang tidak mudah, seperti keterbatasan ketersediaan bahan baku, pasokan listrik, dan akses internet. Bahkan, beberapa SPPG yang berlokasi di Kepulauan Nias terpaksa menghentikan operasinya karena ditutupnya akses Pelabuhan Sibolga.

Pilihan Untukmu