KanalLogoLogo
Kamis, 23 Januari 2025

Opini

Kembali Memakan Korban, Ini Penyebab Tol Cipularang KM 97 Menjadi Area Rawan Kecelakaan

Aprilia Tri AnggraeniSelasa, 12 November 2024 13:26 WIB
Kembali Memakan Korban, Ini Penyebab Tol Cipularang KM 97 Menjadi Area Rawan Kecelakaan

Kondisi jalan ekstrim Tol Cipularang yang menjadi area rawan kecelakaan (sumber: foto astra daihatsu

ratecard

Tol Cipularang KM 97 kembali memakan korban kecelakaan. Kecalakaan beruntun terjadi ketika sebuah truk container melaju dari arah belakang dan menabrak mobil di depannya sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun pada Senin, 11 November 2024.

 

Media sosial tengah ramai membagikan kondisi kecelakaan beruntun tersebut, terlihat beberapa mobil ringsek dan bertumpuk. Dalam kecelakaan ini, melibatkan 17 mobil dengan  update terbaru jumlah 30 korban, 1 minggal dunia, 4 luka luka berat, dan 25 lainnya luka ringan.

 

Ini bukanlah kali pertama kecelakaan terjadi di Kawasan KM 97. Sebelumnya pada tahun 2011, artis dangdut popular, Saipul Jamil sebelumnya juga mengalami kecelakaan di Tol Cipularang. Saat itu, mantan juri dangdut tengah mengendarai mobil dengan 8 penumpang dan sang istri. Kecelakaan yang dialaminya ini, menewaskan istrinya virginia Anggraeni dan 8 delapan penumpang lainnya mengalami luka.

 

 

Tol Cipularang adalah jalan tol yang menghubungkan Kecamatan Cikampek (Karawang) dan Kecamatan Padalarang (Bandung Barat). Nama Cipularang diambil dari Cikampek-Purrwakarta- dan Pandalarang. Tol Cipularang di resmikan oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Tol Cipularang terkenal menjadi area rawan kecelakaan karena sering menjadi lokasi kecelakaan yang memakan korban. Masyarakat beranggapan bahwa penyebab kejadian kecelakaan berkaitan dengan cerita mistis yang beredar.

 

Cerita mistis yang beredar di masyarakat adalah tumbal yang diinginkan oleh penunggu Gunung Hejo. Gunung Hejo berada di dekat tol Cipularang, dahulunya Gunung Hejo menjadi tempat bersejarah bagi Prabu Siliwangi.

 

Pada proses pembangunan, masyrakat setempat dijanjikan aka nada akses jalan menuju Gunung Hejo dan juga pembangunan Musala. Namun, hingga saat ini janji itu tidak terealisasikan. Hal ini yang dianggap membuat penunggu tol marah dan meminta tumbal.

 

Namun, jika dijelaskan secara logika penyebab seringnya kecelakaan di Area KM 97 tol Cipularang adalah karena kondisi jalannya yang berupa tanjakan dan turunan yang terbilang ekstrim. Selain itu, area KM 97 sering terjadi kabut yang menganggu jarak pandang pengendara kendaraan.

 

 

 

 

 

 

Pilihan Untukmu