
JAKARTA - Seorang remaja asal Jakarta Barat bernama Jason (16) menemukan peluang usaha unik di tengah tren olahraga lari yang sedang populer. Dengan menjadi joki Strava, ia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp300 ribu hanya dengan sekali lari.
Jason memulai bisnis ini beberapa bulan terakhir. Ia menawarkan jasanya untuk berlari sambil membawa ponsel pelanggan agar akun Strava mereka terlihat aktif. "Kalau diminta lari dengan pace empat menit per kilometer, bisa dapat Rp300 ribu untuk jarak lima kilometer," ujar Jason, Minggu (13/7).
Tarif jasanya fleksibel, tergantung tingkat kesulitan yang diminta pelanggan. Semakin cepat pace yang diinginkan, semakin tinggi pula bayarannya. Jason biasanya membatasi diri hanya menerima dua order per hari untuk menjaga stamina.
Uang yang didapatkannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti membeli kopi dan jajan. Sebagai pelajar, ia juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung.
Fenomena joki Strava muncul seiring popularitas olahraga lari di kalangan masyarakat. Banyak orang ingin terlihat aktif di aplikasi pelacak aktivitas ini, meski harus menyewa jasa orang lain. Jason adalah salah satu yang berhasil memanfaatkan tren ini dengan cerdas.
"Yang penting saya bisa dapat uang sambil tetap berolahraga," tutupnya sambil tersenyum. Bisnis sampingan ini membuktikan bahwa peluang usaha bisa datang dari mana saja, termasuk dari hobi dan tren yang sedang berkembang di masyarakat.