
SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menggratiskan tarif seluruh layanan Trans Jatim selama dua hari pada 17–18 Agustus 2025. Kebijakan ini menjadi kado bagi masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Dishub Jatim, Nyono, mengatakan keputusan ini merupakan arahan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Seluruh armada Trans Jatim, kecuali layanan Trans Jatim Luxury, akan beroperasi tanpa tarif mulai pukul 05.00–21.00 WIB di semua koridor. “Sesuai arahan Ibu Gubernur, layanan Trans Jatim akan digratiskan selama dua hari untuk seluruh masyarakat,” ujarnya di DPRD Jatim, Selasa (12/8/2025).
Layanan Trans Jatim saat ini mencakup enam koridor: Koridor 1 (Sidoarjo–Surabaya–Gresik), Koridor 2 (Surabaya–Mojokerto), Koridor 3 (Mojokerto–Gresik), Koridor 4 (Gresik–Lamongan), Koridor 5 (Surabaya–Bangkalan), dan Koridor 6 (Sidoarjo–Mojokerto). Sekitar 130 armada bus dikerahkan setiap hari untuk melayani seluruh rute tersebut.
Berdasarkan data Dishub Jatim, jumlah penumpang harian Trans Jatim mencapai rata-rata 20 ribu orang. Dengan adanya kebijakan tarif gratis, pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan signifikan jumlah pengguna, khususnya di tanggal 17 dan 18 Agustus.
Selain menggratiskan tarif, Dishub Jatim juga tengah mengkaji pengembangan layanan transportasi laut Trans Jatim. Kajian feasibility study melibatkan konsultan untuk menganalisis potensi permintaan dan integrasi layanan laut dengan moda transportasi darat yang ada.
Pemprov Jatim berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi hadiah istimewa di hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. “Kami ingin memastikan pengembangan layanan sesuai kebutuhan warga,” kata Nyono.