
DENPASAR — Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya, menegaskan bahwa Bali dalam kondisi aman dan kondusif untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Pernyataan ini disampaikan menanggapi travel warning yang dikeluarkan sejumlah negara pasca demonstrasi ricuh di beberapa daerah Indonesia, termasuk di Polda dan DPRD Bali pada Sabtu (30/8/2025).
“Bali aman, kegiatan pariwisata berjalan seperti biasa. Astungkara, mari kita jaga Bali sebagai destinasi yang tetap aman dikunjungi,” ujar Sumarajaya, Senin (2/9/2025).
Ia mengharapkan travel warning tidak berlangsung lama, mengingat situasi di Pulau Dewata tetap stabil dan aktivitas pariwisata berjalan normal. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia, telah mengeluarkan peringatan perjalanan terbaru ke Indonesia. Pemerintah Australia, melalui situs resmi smartraveller.gov.au, mengimbau warganya untuk menghindari lokasi demonstrasi yang berpotensi memicu kekerasan dan mengganggu mobilitas.
Sumarajaya menyikapi hal tersebut sebagai langkah wajar dari setiap negara untuk melindungi warganya. Yang terpenting, menurutnya, adalah menjaga kepercayaan wisatawan dengan terus memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlibur di Bali.